ANALISIS YURIDIS PEMENUHAN HAK TERPIDANA ANAK DALAM STUDI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI DENPASAR NOMOR 2/PID-SUS-ANAK-2021/PN DPS

Dalam UU NO 35 Tahun 2014 tentang perlindungan Anak di jelaskan bahwa penyelenggara perlindungan anak adalah orang tua, keluarga, pemerintah dan negara, beban pertama dalam penyelenggaraan perlindungan anak jatuh pada orang tua.Tindak Pidana Pencurian disertai dengan Kekerasan diatur dalam Kitab Undang�Undang Hukum Pidana (KUHP) Pasal 365 ayat (1) dijelaskan bahwa: Diancam dengan Pidana Penjara Paling lama Sembilan tahun, Pencurian yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, terhadap orang dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pencurian, atau dalam hal tertangkap tangan, untuk memungkinkan melarikan diri sendiri atau peserta lainnya, atau untuk tetap menguasai barang yang dicurinya. Anak yang melakukan kejahatan harus berhadapan dengan aparat hukum untuk mempertanggung-jawabkan perbuatanya, kejahatan tersebut antara lain: berkelahi, mencuri, membawa senjata tajam, dan tindak pidana yang jarang dilakukan oleh anak yaitu pembunuhan. Dalam penulisan skripsi ini, metode penelitian yang digunakan adalah jenis metode penelitian yuridis normatif atau penelitian kepustakaan (library research). “Penelitian yuridis normatif atau sering juga disebut sebagai penelitian hukum normatif adalah metode atau cara yang dipergunakan di dalam penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka yang ada dalam penelitian ini bertujuan untuk menjawab mengenai analisis yuridis pemenuhan hak anak sebagai pelaku tindak pidana dalam putusan NOMOR2/PID�SUS-ANAK-2021/PN DPS