BUDIARSA, I WAYAN (2023) PERBEDAAN NILAI PNEUMONIA SEVERITY INDEX PADA PASIEN COVID-19 DENGAN PNEUMONIA SAAT MASUK RUMAH SAKIT DAN SETELAH KELUAR RUMAH SAKIT X DI DENPASAR. Diploma thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Full Text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
2209484010149.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) merupakan virus penyebab dari terjadinya penyakit menular Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Perkembangan penyakit COVID-19 terjadi melalui tiga kategori keparahan utama, yaitu dari Milddle Respiratory Distress (MRD) hingga pneumonia dan kemudian ke pneumonia berat dengan Accute respiratory distress syndrome (ARDS). Instrumen yang umum digunakan dalam memprediksi risiko kematian akibat pneumonia adalah Pneumonia Severity Index (PSI), keunggulan dari penggunaan PSI adalah dapat memprediksi risiko kematian akibat pneumonia dan pengukuran adanya komorbiditas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai PSI pada pasien rawat inap COVID-19 dengan pneumonia di Rumah sakit di Denpasar pada saat masuk rumah sakit dan keluar rumah sakit.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian komparatif, pengambilan data dilakukan secara retrospektif dengan menggunakan bantuan instrumen Lembar Pengambilan Data (LPD). Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Variabel yang diamati adalah skor PSI pasien COVID-19 dengan pneumonia di instalasi rawat inap Rumah Sakit di Denpasar selama periode tahun 2021. Data karakteristik pasien dan skor PSI pasien ditampilkan secara deskriptif, kemudian untuk mencari adanya perbedaan skor PSI saat pasien masuk rumah sakit dan keluar rumah sakit dilakukan pengujian komparatif menggunakan uji Wilcoxon dan menggunakan bantuan aplikasi IBM SPSS 25.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Karakteristik pasien Rumah Sakit di Denpasar selama periode Januari-Desember 2021 didominasi pasien berjenis kelamin laki-laki sebanyak 56,56%, rentang usia 46-55 yahun sebanyak 27,87% dan penyakit komorbid terbanyak adalah hipertensi sebanyak 20,49%. Berdasarkan hasil skor PSI, tingkat resiko pasien pada saat masuk rumah sakit terbanyak adalah pada tingkat resiko rendah yaitu 36,89% dan tingkat resiko terbanyak pada saat pasien keluar rumah sakit adalah tingkat resiko rendah yaitu sebanyak 39,34%. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan bahwa terdapat perbedaan skor PSI pasien saat masuk rumah sakit dan keluar rumah sakit (p<0,001).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | R/586/FF-D3/2023 |
Uncontrolled Keywords: | COVID-19, pneumonia, PSI |
Subjects: | F. FARMASI > Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Diploma Tiga Farmasi |
Depositing User: | kadek ganda rini |
Date Deposited: | 15 Dec 2023 03:47 |
Last Modified: | 15 Dec 2023 03:47 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/4957 |