GAMBARAN POLA PERESEPAN OBAT PASIEN RAWAT JALAN DI POLI CARDIO RSU BALI ROYAL PERIODE JANUARI - DESEMBER 2022

Penyakit kardiovaskular (CVDs) adalah penyebab utama kematian secara global, dimana diperkirakan 17,9 juta orang meninggal akibat penyakit ini. Penelitian mengenai pola peresepan bertujuan untuk melihat kesesuaian pengobatan dengan panduan, mengidentifikasi jika terdapat kekurangan dalam pengobatan. Indikator WHO adalah pedoman untuk mengevaluasi penggunaan obat dan fasilitas kesehatan secara rasional.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola peresepan obat kardiovaskuler pasien rawat jalan poli cardio RSU Bali Royal.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang pengamatannya dilakukan secara observasional. Dimana rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan retrospektif yaitu dengan melihat kembali, mengumpulkan dan mencatat obat kardiovaskuler pasien rawat jalan poli cardio RSU Bali Royal periode Januari - Desember 2022. Pengambilan sampel dengan menggunakan tehnik purposive sampling berdasarkan kriteria sampel yang sudah ditetapkan. Sampel diambil dengan menggunakan rumus Slovin, sampel minimal yang diperoleh adalah 291 resep. Data diolah dengan menggunakan program Excel Microsoft Office 2019. Hasil pengolahan data disajikan dalam bentuk tabel untuk menjelaskan gambaran pengenai pola peresepan pasien rawat jalan di poli cardio RSU Bali Royal periode Januari – Desember 2022.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pasien di poli cardio RSU Bali Royal adalah laki-laki sejumlah 183 (63%) dan mayoritas usia adalah 56-65 tahun sejumlah 103 (35,4%). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 5 golongan obat yang paling sering diresepkan di poli cardio RSU Bali Royal periode Januari – Desember 2022 yaitu golongan beta blocker dengan obat yang paling banyak diresepkan adalah carvedilol dengan jumlah 131 (13,97%) diikuti dengan golongan golongan angiotensin receptor blokers (ARB) obat yang paling banyak diresepkan adalah candesartan dengan jumlah 117 (12,47%), golongan diuretik obat yang paling banyak diresepkan adalah spironolacton dengan jumlah 84 (8,96%), golongan anti platelet obat yang paling banyak diresepkan adalah aspilet sejumlah 81 (8,64%), golongan calcium chanel blocker (CCB) dengan obat yang paling banyak diresepkan adalah amlodipin sejumlah 60 (6,40%). Sedangkan pada pola peresepan di Poli Cardio RSU Bali Royal periode Januari – Desember 2022 juga terdapat obat yang digunakan sebagai terapi penunjang yaitu vitamin B kompleks sebanyak 20 (54,05%), allopurinol 100mg sebanyak 9 (24,32%), lansoprazole 20 mg sebanyak 5 (13,51%), omeprazole sebnyak 2 (5,41%) dan pantoprazol 40 mg sebanyak 1 (2,70%).