PENGARUH WAKTU PEMANASAN TERHADAP MUTU FISIK, KADAR AIR, DAN ASAM LEMAK BEBAS PADA MINYAK TRIKATU

Penyakit saluran pernafasan batuk, pilek, dan sesak nafas dalam Ayurveda diobati dengan ramuan Trikatu yang terdiri dari lada hitam (Piper nigrum, L.), lada panjang (Piper longum, L), dan jahe merah (Zingiber officinale, R.). Trikatu bermanfaat sebagai penghangat, ekspetoran, dan dapat menangani masalah infeksi pernafasan dari sifat bronkodilatornya. Penyakit saluran pernafasan juga bisa diobati dengan VCO (Virgin Coconut Oil) yang dikombinasikan dengan bahan alam. Penelitian ini melakukan pengkombinasian ramuan Trikatu dengan VCO yang disertai pemanasan pada saat pencampurannya. Proses pemanasan tentu akan berpengaruh terhadap minyak Trikatu. Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh waktu pemanasan terhadap mutu fisik, kadar air, dan asam lemak bebas minyak Trikatu.
Desain penelitian menggunakan penelitian eksperimental di laboratorium dengan tujuan developmental (pengembangan) yaitu mengembangkan sesuatu dalam bidang yang telah ada (mengembangkan variasi produk). Jenis penelitian laboratorium yang digunakan adalah penelitian laboratorium murni. Data hasil penelitian dianalisa menggunakan perangkat lunak SPSS.
Hasil yang didapatkan minyak memiliki mutu fisik yag baik. Pengujian kadar air yang didapatkan dari minyak Trikatu S1, S2, S3 yaitu (0,30±0,168)%, (0,37±0,248)%, (0,32 ± 0,022)% berdasarkan hasil uji statistik tidak ada perbedaan bermakna dengan nilai p > 0,05 artinya waktu pemanasan tidak mempengaruhi nilai kadar air dari minyak Trikatu. Pengujian asam lemak bebas yang didapatkan dari minyak Trikatu S1, S2, S3 yaitu (2,06 ± 0,031)%, (2,52±0,023)%, (2,81±0,044)% berdasarkan hasil uji statistik ada perbedaan bermakna denga nilai p < 0,05 artinya waktu pemanasan mempengaruhi nilai kadar asam lemak bebas pada minyak Trikatu.