SARI, NI KADEK PUSPITA (2023) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI KERAGENAN RUMPUT LAUT BULUNG SANGU (Gracilaria sp.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis. Diploma thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Full Text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
2009484010071.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Bakteri Staphylococcus epidermidis merupakan salah satu bakteri patogen yang menyebabkan infeksi nosokomial pada persendian dan pembuluh darah serta beberapa penyakit seperti pembengkakan (abses) seperti jerawat,infeksi kulit, infeksi saluran kemih, dan infeksi ginjal. Strain S. epidermidis dilaporkan telah mengalami resistensi terhadap beberapa antibiotik seperti golongan tetrasikin, aminoglikosida, sefalosporin, fluorokuinolon, penisilin, dan makrolida. Resistensi antibakteri meningkatkan urgensi penemuan antibiotik baru. Salah satu bahan alam yang berpotensi sebagai antibiotik adalah rumput laut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antibakteri dari metabolit primer rumput laut bulung sangu (Gracilaria sp.) yaitu karagenan terhadap S. epidermidis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan metode difusi sumuran menggunakan karagenan pada konsentrasi 1mg/ml dan 5 mg/ml. Bulung sangu di dapatkan dari perairan pantai Serangan, Denpasar, Bali. Bulung sangu yang didapatkan kemudian diekstraksi dengan menggunakan pelarut KOH 6% untuk mendapatkan karagenan. Pengujian yang dilakukan meliputi skrining fitokimia dan uji anktivitas antibakteri. Pengujian skrining fitokimia yang dilakukan meliputi uji flavonoid, alkaloid, tannin, saponin, dan kuinon. Pengujianaktivitas antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode difusi sumuran. Data yang diperoleh dilakukan pengujian statistic pada SPSS versi 25 dengan taraf kepercayaan 95%.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rendemen sebesar 37,78%. Hasil penelitian dari skrining fitokimia menunjukan bahwa karagenan negatif tidak mengandung metabolit sekunder. Pengujian antibakteri yang dilakukan menggunakan dua konsentrasi yaitu 1mg/ml dan 5mg/ml. Hasil uji aktivitas antibakteri menujukan bahwa karagenan bulung sangu pada konsentrasi 1mg/ml dan 5mg/ml memiliki aktivitas antibakteri dengan diameter zona hambat berturut�turut adalah17,5 mm dan 30,3 mm.
Dari hasil pengujian statistik yaitu Kruskall-Wallis yang telah dilakukan memperoleh nilai signifikansi sebesar p= 0,015 sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada data karena nilai p yang diperoleh < 0,05. Kemudian untuk dapat melihat perbedaan antar kelompok, dilakukan pengujian Mann-Whitney. Dari hasil pengujian diketahui bahwa terdapat perbedaan yang bermakna (p<0,05) antara kontrol positif dengan konsentrasi 1 mg/ml dan kontrol positif dengan konsentrasi 5mg/ml. Sementara antara konsentrasi 1mg/ml dan 5mg/ml tidak memiliki perbedaan yang bermakna (p > 0,05).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | R/668/FF-D3/2023 |
Uncontrolled Keywords: | antibakteri, bulung sangu (Gracilaria sp), karagenan, rumput laut, Staphylococcus epidermidis |
Subjects: | F. FARMASI > Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Diploma Tiga Farmasi |
Depositing User: | kadek ganda rini |
Date Deposited: | 15 Dec 2023 03:01 |
Last Modified: | 15 Dec 2023 03:01 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/4946 |