INFORMASI OBAT YANG DIHARAPKAN BERDASARKAN BENUA ASAL KONSUMEN DALAM PELAYANAN SWAMEDIKASI DI APOTEK KIMIA FARMA DOUBLESIX SEMINYAK

ARDIKAYASA, I MADE (2023) INFORMASI OBAT YANG DIHARAPKAN BERDASARKAN BENUA ASAL KONSUMEN DALAM PELAYANAN SWAMEDIKASI DI APOTEK KIMIA FARMA DOUBLESIX SEMINYAK. Diploma thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
2209484010108.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Upaya masyarakat untuk mengobati dirinya sendiri atau dikenal sebagai Swamedikasi biasanya dilakukan untuk mengatasi keluhan dan penyakit ringan yang banyak dialami masyarakat. Berdasarkan hasil studi awal, 90% pasien yang berkunjung ke Kimia Farma Apotek Doublesix Seminyak adalah warga negara asing. Pada pelaksanaannya, penjualan obat kepada wisatawan didominasi penjualan obat swamedikasi, yang artinya banyak pasien warga negara asing yang datang untuk memenuhi kebutuhan obatnya atau melakukan pengobatan sendiri tanpa resep dari dokter. Pelayanan yang prima dan pemberian informasi obat dari pegawai Kimia Farma Apotek Doublesix tentunya sangat mempengaruhi keberhasilan terapi pasien. Namun karena keterbatasan pegawai atau staf yang bertugas dan jumlah kunjungan yang tinggi tentunya membuat pelayanan menjadi tidak maksimal dan hal tersebut akan berpengaruh pada keberhasilan terapi pasien. Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui informasi obat yang diharapkan berdasarkan benua asal konsumen dalam pelayanan swamedikasi di Apotek Kimia Farma Doublesix Seminyak. Sehingga informasi obat dapat dijadikan acuan untuk memberikan informasi yang diinginkan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survey, dengan desain penelitian deskriptif. Sampel diambil dengan tekhnik convenience sampling. Data yang telah diperoleh selanjutnya akan dianalisis menggunakan software IBM SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) versi 15. Pada penelitian ini, analisis univariat mencakup frekuensi dan proporsi (persentase), terhadap benua asal konsumen dan informasi obat. Informasi obat dengan persentase lebih dari 50% tergolong sebagai informasi yang dibutuhkan, sedangkan informasi obat dengan persentase kurang dari 50% tergolong sebagai informasi yang tidak dibutuhkan.
Penelitian berhasil mengumpulkan data dari 22 wisatawan Benua Asia dan 38 wisatawan non benua Asia. Informasi obat yang diharapkan wisatawan Benua Asia terdiri atas nama obat, komposisi obat, indikasi obat, dosis obat, cara pakai obat, efek samping obat, kontraindikasi obat, dan penyimpanan obat. Informasi yang dibutuhkan untuk wisatawan non Benua Asia terdiri atas nama obat, komposisi obat, indikasi obat, dosis obat, cara pakai obat, efek samping obat, dan penyimpanan obat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: R/604/FF-D3/2023
Uncontrolled Keywords: Benua Asia, Informasi Obat, Non Benua Asia, Swamedikasi
Subjects: F. FARMASI > Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Diploma Tiga Farmasi
Depositing User: kadek ganda rini
Date Deposited: 14 Dec 2023 04:16
Last Modified: 14 Dec 2023 04:16
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/4928

Actions (login required)

View Item
View Item