KAJIAN ETNOFARMASI KELOMPOK MASYARAKAT BANJAR SARASEDA TAMPAKSIRING GIANYAR BALI

PUSPITAWATI, NI PUTU (2023) KAJIAN ETNOFARMASI KELOMPOK MASYARAKAT BANJAR SARASEDA TAMPAKSIRING GIANYAR BALI. Diploma thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
2209484010171.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Pemanfaatan etnofarmasi masih banyak digunakan di Bali, karena telah diwariskan secara turun-temurun. Meskipun masyarakat Bali masih memegang erat kepercayaan terhadap sistem pengobatan tradisional dan telah lama memanfaatkan tanaman sebagai bahan obat, namun masih sangat sedikit penelitian yang mendokumentasikan keragaman jenis tanaman yang tercatat dalam lontar usadha beserta dengan pemanfatannya dalam mengobati berbagai jenis penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanaman apa saja yang dimanfaatkan oleh masyarakat di Banjar Saraseda, Tampaksiring, Gianyar, Bali.
Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode wawancara. Pengajuan pertanyaan kepada responden mengenai nama lokal dari tanaman yang ada di wilayah Banjar Saraseda Tampaksiring, Gianyar, Bali yang memiliki manfaat sebagai pengobatan. Selain itu juga ditanyakan mengenai nama daerah tanaman, manfaat/indikasi pengobatan, bagian tanaman yang digunakan, serta cara penggunaan dan pengolahan tanaman sebagai obat. Data kemudian dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan tabel.
Berdasarkan penelitian etnofarmasi yang telah dilakukan di Banjar Saraseda, Tampaksiring, Gianyar, Bali diperoleh secara umum 20 jenis tanaman. Adapun bagian tanaman yang digunakan oleh masyarakat di Banjar Saraseda, Tampaksiring, Gianyar, Bali diantaranya adalah daun (73%), rimpang (15%) buah (10%) dan kulit batang (2%). Cara pengolahan tanaman yang digunakan diantaranya adalah direbus (65%), ditumbuk (15%), diparut, dihaluskan, diseduh dan tanpa pengolahan masing-masing sebesar 5%. Berdasarkan indikasi penggunaan, indikasi yang digunakan pada tanaman obat adalah untuk mengatasi demam (20%), nyeri otot dan asam urat (20%), hipertensi (20%), gatal-gatal (10%), diabetes (10%), luka, diare, wasir dan maag masing-masing sebesar 5%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: R/568/FF-D3/2023
Uncontrolled Keywords: etnofarmasi, tanaman obat, obat tradisional
Subjects: F. FARMASI > Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Diploma Tiga Farmasi
Depositing User: kadek ganda rini
Date Deposited: 14 Dec 2023 03:47
Last Modified: 14 Dec 2023 03:47
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/4922

Actions (login required)

View Item
View Item