UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL BUAH PARIJATA (Medinilla speciosa) MENGGUNAKAN METODE DPPH (2,2-diphenyl–1–picrylhydrazyl)

Radikal bebas (free radical) adalah suatu atom atau molekul yang mengandung satu atau lebih elektron tidak berpasangan dan sangat reaktif sehingga menjadi stabil. DPPH (2,2- diphenyl – 1 – picrylhydrazyl) adalah senyawa radikal bebas yang stabil sehingga, apabila digunakan sebagai pereaksi dalam uji penangkapan radikal bebas. Antioksidan adalah senyawa pendonor elekton yang bekerja dengan cara mendonorkan satu elektronnya kepada senyawa yang bersifat radikal sehingga aktivitas dari radikal tersebut dapat terlambat. Parijata (Medinilla speciosa) adalah salah satu tanaman khas yang banyak tumbuh dilereng gunung dan hutan, namun dewasa ini sudah mulai dibudidayakan sebagai tanaman hias yang berkasiat sebagai aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai IC50 dari ekstrak etanol buah parijata yang tumbuh di Pura Pucak Adeng, Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan.
Analisis pengukuran aktivitas antioksidan dengan DPPH adalah suatu metode pengukuran peredaman radikal bebas berdasarkan proses meredam radikal bebas dengan menyumbangkan satu elektron bebas dari antioksidan. Pengujian aktivitas antioksidan ekstrak etanol buah parijata (Medinilla speciosa) menggunakan metode pengujian DPPH (2,2 – difenil-1-pikrilhidrazin) dengan spektrofotometer UV-VIS. Hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan nilai IC50 sebesar 11,720 ppm dengan kategori sangat kuat.