FORMULASI DAN UJI DAYA HAMBAT SABUN PEMBERSIH KEWANITAAN KOMBINASI EKSTRAK PINANG MUDA (Areca cathechu L.) DAN EKSTRAK MANJAKANI (Quercus infectoria) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans

CAHYANI, NI LUH PUTU TRIS YOGA (2023) FORMULASI DAN UJI DAYA HAMBAT SABUN PEMBERSIH KEWANITAAN KOMBINASI EKSTRAK PINANG MUDA (Areca cathechu L.) DAN EKSTRAK MANJAKANI (Quercus infectoria) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
2109482010164.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Kesehatan reproduksi merupakan salah satu upaya kesehatan yang perlu diperhatikan. Salah satu masalah kesehatan reproduksi yang sering dialami wanita adalah keputihan. Sekitar 85-95% keputihan disebabkan oleh jamur Candida albicans. Untuk menjaga kebersihan sistem organ kewanitaan biasanya digunakan produk pembersih kewanitaan. Penggunaan bahan tradisional memiliki efek samping yang lebih kecil dibandingkan dengan bahan kimia dan harganya juga relatif terjangkau. Bahan tradisional yang dapat digunakan yaitu buah pinang muda (Areca catechu L.) dan manjakani (Quercus infectoria). Biji buah pinang muda dan buah manjakani memiliki kandungan senyawa tanin dan flanovoid yang memiliki aktivitas anti jamur.
Penelitian ini bersifat laboratorium murni eksperimental yang bertujuan sebagai developmental. Respon yang diamati adalah mutu fisik sediaan yang meliputi organoleptis, homogenitas, pH, dan tinggi busa serta daya hambat sediaan terhadap pertumbuhan Candida albicans. Analisis data dilakukan dengan cara statistic deskriptif dan inferensial. Penelitian ini diawali dengan proses ekstraksi biji buah pinang muda dan buah manjakani dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%. Pada penelitian ini dibuat 5 formulasi sediaan sabun pembersih kewanitaan kombinasi ekstrak pinang muda (Areca cathechu L.) dan ekstrak manjakani (Quercus infectoria) dengan perbandingan persentase konsentrasi berturut-turut 5:10, 7,5:7,5, 10:5, 15:0 dan 0:15. Sediaan yang dihasilkan dilakukan uji mutu fisik yang meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji tinggu busa, dan uji daya hambat terhadap pertumbuhan Candida albicans. Hasil penelitian menunjukan sediaan sabun pembersih kewanitaan kombinasi ekstrak pinang muda (Areca cathechu L.) dan ekstrak manjakani (Quercus infectoria) memiliki mutu fisik yang baik dilihat dari uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, dan uji tinggi busa yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan Candida albicans yaitu F1, F2, F3, F4 dan F5 dengan perbandingan persentase konsentrasi ekstrak berturut-turut 5:10, 7,5:7,5, 10:5, 15:0 dan 0:15 memiliki rata-rata daya hambat berturut-turut sebesar 21,33±0,58 mm, 21,67±0,58 mm, 22±0 mm, 19,67±1,53 mm, dan 22,33±0,58 mm yang termasuk ke dalam kategori zona hambat kuat-sangat kuat, serta terdapat perbedaan bermakna daya hambat sabun pembersih kewanitaan kombinasi ekstrak pinang muda (Areca cathechu L.) dan ekstrak manjakani (Quercus infectoria) antara kontrol negatif dengan kontrol positif, F1, F2, F3, F4, dan F5, antara kontrol positif dengan F3 dan F5, serta antara F4 dengan F3 dan F5.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: R/95/FF-S1/2023
Uncontrolled Keywords: Sabun pembersih kewanitaan, Ekstrak pinang muda dan manjakani, Antijamur, Candida albicans
Subjects: F. FARMASI > Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Sarjana Farmasi
Depositing User: kadek ganda rini
Date Deposited: 14 Dec 2023 02:59
Last Modified: 14 Dec 2023 02:59
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/4912

Actions (login required)

View Item
View Item