PERLINDUNGAN HUKUM ATAS DISKRIMINASI TERHADAP PEREMPUAN AKIBAT PENGARUH BUDAYA PATRIARKI (PURUSHA) DI KOTA DENPASAR

Di indonesia memiliki 3 sistem kekerabatan yaitu, patrilineal, matrilineal dan parental. Bali dikenal dengan sistem patrilinealnya atau yang lebih dikenal oleh masyarakat hindu di Bali dengan sebutan purusha. Anggapan bahwa budaya patriarki menjadi alasan dari banyaknya kasus diskriminasi terhadap perempuan disebabkan oleh pemahaman akan pembedaan kedudukan dan hak antara laki-laki dan perempuan yang di dominasi oleh laki-laki. Sementara itu, dalam hukum konstitusi Undang-Undang Dasar 1945 memberikan pemahaman akan persamaan kedudukan dan hak di hadapan hukum tanpa membedakan antara laki-laki maupun perempuan, dan mengatur akan hak untuk tidak diperlakukan secara diskriminatif yang juga diatur dalam undang-undang lain yang bersifat lex specialis. Dalam masyarakat Kota Denpasar, aspek-aspek dalam budaya patriarki yang masih bersifat diskrimintaif ada dalam sistem pewarisan dan kepemimpinan di desa adatnya, terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi hambatan dari upaya perlindungan hukum dan upaya peningkatan perlindungan hukum di masyarakatnya