VALUE ADDED BUDIDAYA MAGGOT BSF (BLACK SOLDIER FLY) (Kasus di Maimagot Organic Farm Desa Abianbase, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung)

Proses budidaya BSF Telur yang di panen dari kandang induk BSF akan di tetaskan pada media hatchery dengan pemberian media pakan yang sifatnya lembut dan mudah di tembus oleh maggot kecil,seperti pur ikan, buah-buahan,ampas tahu,atau ampas kelapa.pemberian pakan sehari sekali berupa 5 kg pakan basah per wadah untuk 3 gram telur lalat bsf. Maggot dapat di panen Saat umur maggot sudah mencapai 14-18 hari. maggot yang di panen akan di angkkat dari rak budidaya untuk memisakan antara sampah organic sisa maggot,dengan cara di ayak atau bisa juga menggunakan saringan. Hal ini bertujuan untuk menghasikan fresh maggot yang bersi dan sampah organic yang halus. Untuk mempertahankan kualitas maggot pasca panen biasanya dengan dikeringkan. Pengeringan maggot mempunyai metoda�metoda yang berbeda dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Maggot dapat dikeringkan dengan cara di sangarai dengan menggunakan kompor gas dan teflon. Penerimaan usaha budidaya maggot di maimagot organic farm sebesar Rp 35,200,000 .dan total biaya usaha budidaya ulat maggot di maimagot organic farm sebesar Rp 24.110.523 dalam menjalankan usaha budidaya maggot, maimagot organic farm memperoleh pendapatan sebesar Rp. 15.089.477 selama satu bulan. Rasio Nilai tambah yang dihasilkan oleh maimaggot organic farm Desa Abianbase,Kecamatan Mngwi,Kabupaten Badung yaitu 84,53 % (Tinggi)