UJI EFEKTIVITAS KRIM EKSTRAK RIMPANG KUNYIT HITAM (Curcuma caesia Roxb.) SEBAGAI OBAT LUKA INSISI PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus)

Pengobatan dengan menggunakan tanaman obat tradisional contohnya ialah kunyit dalam proses penyembuhan luka insisi. Berbagai jenis kunyit memiliki peran dan manfaat dalam dunia kesehatan. Sejak zaman dahulu kunyit dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Salah satu kunyit yang dapat menyembuhkan adalah kunyit hitam (Curcuma caesia Roxb.). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi dari kunyit hitam dalam pengembangannya sebagai bahan herbal atau alam yang bisa digunakan untuk penyembuhan luka insisi.
Penelitian ini bersifat eksperimental laboratories dengan metode post test control group design. Sampel yang digunakan yaitu 20 ekor tikus putih Jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu dengan gentamisin krim sebagai kontrol positif, krim dengan konsentrasi 5%, 10%, 15% ekstrak rimpang kunyit hitam dan basis krim sebagai kontrol negatif. Proses pembuatan krim terdiri dari dua tahap yang dimana pertama dilakukan pembuatan ekstrak rimpang kunyit hitam, dibuat dalam bentuk sediaan krim, dilakukan uji mutu fisik krim, dan dilakukan uji hewan coba ke tikus putih jantan.
Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak rimpang kunyit hitam mengandung senyawa fitokimia berupa senyawa flavonoid, tanin, alkaloid, triterpenoid. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa krim ekstrak rimpang kunyit hitam dengan perbandingan konsentrasi formulasi 2 adalah 10% dengan ekstrak sebanyak 3 gram efektif dalam penyembuhan luka insisi dibandingkan dengan kelompok yang lainnya.