ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIKAP MASYARAKAT TENTANG OBAT TRADISIONAL DI DESA TAMAN KECAMATAN ABIANSEMAL KABUPATEN BADUNG

Banyaknya jenis tanaman obat yang terdapat di Indonesia membuat penggunaan obat tradisional oleh masyarakat telah dilakukan secara turun-temurun, pemilihan penggunaan obat tradisional tersebut dapat dipengaruhi oleh sikap seseorang. Sikap masyarakat terhadap obat tradisional dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu; tingkat pendidikan, usia, jenis kelamin dan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan, usia, jenis kelamin dan pekerjaan terhadap sikap masyarakat tentang obat tradisional.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu observasional dengan desain studi cross-sectional. Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu sebanyak 100 responden. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling sesusai kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen yang digunakan yaitu berupa kuesioner dan selanjtnya akan di analisis dengan menggunakan uji chi�square dengan nilai signifikansi <0,05.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa masyarakat Desa Taman memiliki sikap positif sebesar 71% dan sikap negatif sebesar 29%. Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa adanya pengaruh antara usia (p-value < 0,001), pendidikan (p�value 0,005) dan pekerjaan (p-value < 0,001) dengan sikap masyarakat tentang obat tradisional serta tidak adanya pengaruh antara jenis kelamin (p-value 0,364) dengan sikap masyarakat tentang obat tradisional.