HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP SIKAP PENGGUNAAN OBAT GENERIK DALAM SWAMEDIKASI PADA PKK BANJAR BATU JIMBAR SANUR

Penggunaan obat generik di Indonesia sampai saat ini masih tergolong rendah, masyarakat cenderung memilih menggunakan obat merek dagang dibandingkan dengan obat generik karena menganggap obat generik merupakan obat yang murah dan memiliki kualitas yang kurang baik. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap sikap penggunaan obat generik dalam swamedikasi pada ibu-ibu PKK Banjar Batu Jimbar Sanur.
Dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian Studi cross-sectional, dengan sampel penelitian adalah PKK Banjar Batu Jimbar Sanur yang telah sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan teknik nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling. Pengambilan sampel dilakukan dengan penyebaran kuesioner tingkat pengetahuan dengan skala Guttman dan kuesioner sikap terhadap penggunaan swamedikasi obat generik dengan skala Likert. Analisis data penelitian dilakukan dengan SPSS versi 26. Untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel tersebut dilakukan dengan uji Chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh sampel pada PKK Banjar Batu Jimbar Sanur sebanyak 113 orang, yang memiliki tingkat pengetahuan dalam kategori baik dengan persentase sebesar 82,30% dan menunjukkan sikap positif dengan persentase sebesar 87,61%. Hal tersebut menunjukkan bahwa PKK Banjar Batu Jimbar Sanur cenderung memiliki pengetahuan yang baik dengan sikap yang positif terkait dengan penggunaan obat generik dalam swamedikasi. Hasil Uji Chi- Square menunjukkan nilai p-value sebesar 0,269 (p > 0,05), yang artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan terhadap sikap penggunaan obat generik dalam swamedikasi pada PKK Banjar Batu Jimbar Sanur.