PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, PARTISIPASI ANGGARAN, PENEKANAN ANGGARAN, SUMBER DAYA MANUSIA DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KESENJANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA (APBDes) DI KECAMATAN PENEBEL

Anggaran sektor publik merupakan instrumen akuntabilitas atas pengelolaan dana publik dan pelaksanaan program-program yang dibiayai dengan dana publik. Proses penyusunan anggaran sektor publik memiliki dampak langsung terhadap perilaku manusia, baik perilaku yang bersifat positif maupun perilaku yang bersifat negatif. Salah satu wujud dari perilaku negatif tersebut adalah melakukan senjangan anggaran. Kesenjangan anggaran merupakan selisih antara jumlah yang dianggarkan dengan kemampuan atau kebutuhan riil yang dimiliki pengguna anggaran. Kesenjangan anggaran terjadi apabila bawahan mengajukan anggaran dengan merendahkan pendapatan dan meninggikan biaya sehingga anggaran dapat dicapai dengan mudah. Kesenjangan anggaran diduga terjadi karena adanya beberapa faktor, yaitu Komitmen Organisasi, Partisipasi Anggaran, Penekanan Anggaran, Sumber Daya Manusia dan Ketidakpastian Lingkungan. Populasi penelitian adalah Seluruh Pemerintah Desa dan BPD se-Kecamatan Penebel yang berjumlah 422 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 90 orang sesuai dengan jabatan atau posisi yang berkaitan dengan proses perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Kesenjangan Anggaran. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu Komitmen Organisasi, Partisipasi Anggaran, Penekanan Anggaran, Sumber Daya Manusia dan Ketidakpastian Lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Prosedur yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode kuisioner dan dokumentasi. Alat analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah Analisis Regresi Linier Berganda yang diolah dengan menggunakan bantuan program Statistical Product and Service Solution (SPSS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen organisasi berpengaruh negatif terhadap kesenjangan anggaran. Kemudian partisipasi anggaran dan penekanan anggaran berpengaruh positif terhadap kesenjangan anggaran. Sedangkan sumber daya manusia dan ketidakpastian lingkungan tidak berpengaruh terhadap kesenjangan anggaran. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan atau menggunakan variabel independen yang lain yang secara teori mempunyai pengaruh terhadap kesenjangan anggaran.