OKTAVIANI, DIANA NOVITA (2023) ISOLASI KANDUNGAN KIMIA KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) HASIL PENYARIAN DENGAN MINYAK KELAPA PADA VARIASI SUHU PEMANASAN MENGGUNAKAN METODE GC-MS (Gas Chromatography–Mass Spectrometry). Diploma thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Full Text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
2209484010093.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Pencampuran kayu secang (Caesalpinia sappan L.) dengan minyak kelapa ditujukan untuk meningkatkan maanfaatnya sebagai analgetik dalam sediaan minyak urut, namun belum ada penelitian yang membuktikan hasil penyarian kayu secang dengan minyak kelapa memiliki kandungan kimia yang berpotensi sebagai analgetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan kimia yang berpotensi sebagai analgetik pada Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) hasil penyarian dengan minyak kelapa.
Penelitian ini merupakan eksperimental laboratorium dengan pendekatan deskriptif. Metode penyarian dilakukan secara digesti dengan variasi suhu yakni 40°C, 50°C, dan 60°C selama 8 jam dan dimaserasi selama 24 jam. Hasil penyarian dianalisis menggunakan metode GC-MS (Gas Chromatography–Mass Spectrometry) untuk mengkarakterisasi senyawa kimia yang terkandung di dalamnya.
Hasil penelitian menunjukkan Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) hasil penyarian dengan minyak kelapa tidak mengandung senyawa kimia yang berpotensi sebagai analgetik seperti alkaloid, flavonoid, dan saponin. Tiga komponen senyawa terbesar yang dihasilkan yakni Dodecanoic acid-methyl ester, Methyl-tetradecanoate dan Hexadecanoic acid, methyl ester yang merupakan asam lemak penyusun minyak kelapa. Diketahui Hexadecanoic acid, methyl ester memiliki aktivitas biologis antiinflamasi. Perbedaan suhu dalam proses penyarian mempengaruhi jumlah kadar tiga komponen senyawa terbesar dalam sampel. Jumlah kadar senyawa Dodecanoic acid, methyl ester terbesar dihasilkan oleh sampel dengan proses penyarian pada suhu 40ºC yakni sebesar 26,04%, sedangkan jumlah kadar senyawa Methyl tetradecanoate dan Hexadecanoic acid, methyl ester terbesar dihasilkan oleh sampel dengan proses penyarian pada suhu 50ºC yakni berturut-turut sebesar 16,16% dan 11,74%. Senyawa aktif kayu secang tidak muncul pada hasil analisis disebabkan oleh sifat minyak kelapa yang tidak mudah menguap yang membuat senyawa aktif kayu secang masih terlapisi oleh minyak tersebut sehingga tidak dapat teridentifikasi atau terbaca dalam proses analisis.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | R/574/FF-D3/2023 |
Uncontrolled Keywords: | analgetik, digesti, GC-MS, kayu secang, minyak kelapa |
Subjects: | F. FARMASI > Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Diploma Tiga Farmasi |
Depositing User: | kadek ganda rini |
Date Deposited: | 01 Dec 2023 03:10 |
Last Modified: | 01 Dec 2023 03:10 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/4753 |