GAMBARAN KUALITAS KOMUNIKASI TENAGA KEFARMASIAN KEPADA PASIEN DALAM PELAYANAN NON RESEP DI APOTEK KANIA WARAS UNGASAN

NAHAK, ADRIANUS BERNARD SOFRONIUS (2023) GAMBARAN KUALITAS KOMUNIKASI TENAGA KEFARMASIAN KEPADA PASIEN DALAM PELAYANAN NON RESEP DI APOTEK KANIA WARAS UNGASAN. Diploma thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
2009484010002.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Apoteker dan tenaga teknis kefarmasian (TTK) merupakan tenaga kesehatan yang mempunyai peran penting dalam menghasilkan pelayanan kefarmasian yang berkualitas. Komunikasi yang efektif antara tenaga kefarmasian dan pasien dalam pelayanan non resep di apotek memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan kefarmasian yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas komunikasi tenaga teknis kefarmasian kepada pasien di Apotek Kania Waras Ungasan.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk mengumpulkan data melalui observasi langsung dan wawancara terstruktur dengan tenaga kefarmasian dan pasien yang menerima pelayanan non resep di apotek Kania Waras Ungasan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah varianel tunggal yaitu kualitas komunikasi pada pelayanan non resep terhadap clarity (kejelasan), humble (rendah hati), audible (terdengar), empathy (empati), respect (menghormati).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada dimensi humble dikategorikan sangat baik. Pada dimensi clarity dikategorikan sangat baik. Pada dimensi respect dikategorikan baik. Pada dimensi audible dikategorikan baik. Pada dimensi empathy dikategorikan baik. Rata-rata persentase secara keseluruhan dari kelima dimensi dikategorikan baik. Temuan ini menunjukkan perlunya perbaikan dalam kualitas komunikasi tenaga kefarmasian kepada pasien dalam pelayanan non resep di Apotek. Rekomendasi penelitian ini mencakup pelatihan dan pengembangan komunikasi untuk tenaga kefarmasian, termasuk penggunaan bahasa yang mudah dipahami dan upaya untuk memastikan pemahaman pasien. Selain itu, penting bagi tenaga kefarmasian untuk memahami preferensi dan kebutuhan individu pasien berdasarkan karakteristik seperti pendidikan dan usia. Dengan meningkatkan kualitas komunikasi, diharapkan pelayanan kefarmasian di apotek dapat lebih efektif, aman, dan memenuhi kebutuhan pasien secara optimal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: R/711/FE-D3/2023
Uncontrolled Keywords: Apotek, komunikasi, pasien, pelayanan non resep dan tenaga kefarmasian
Subjects: F. FARMASI > Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Diploma Tiga Farmasi
Depositing User: kadek ganda rini
Date Deposited: 24 Nov 2023 03:55
Last Modified: 24 Nov 2023 03:55
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/4703

Actions (login required)

View Item
View Item