GAMBARAN TINGKAT PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN RAWAT INAP DI RS ARI CANTI DENGAN METODE DEFINED DAILY DOSES DAN DRUG UTILIZATION 90% PERIODE 2020-2022

UDAYANI, NI MADE ADI (2023) GAMBARAN TINGKAT PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN RAWAT INAP DI RS ARI CANTI DENGAN METODE DEFINED DAILY DOSES DAN DRUG UTILIZATION 90% PERIODE 2020-2022. Diploma thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
2209484010144.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Infeksi merupakan salah satu dari sepuluh penyakit yang memiliki prevalensi tertinggi di Indonesia, sehingga mengakibatkan tingginya penggunaan antibiotik. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat selama pandemi juga telah berkontribusi meningkatkan penggunaan antibiotik. Penggunaan antibiotik yang tinggi dan tidak tepat menyebabkan Indonesia sangat rentan terhadap kejadian resistensi. Menurut World Health Organization (WHO) salah satu strategi yang tepat untuk menangani masalah resistensi yaitu melakukan monitoring dan evaluasi penggunaan antibiotik. Evaluasi secara kuantitatif dapat dilakukan dengan metode Defined Daily Doses (DDD) yang dikombinasikan dengan Drug Utilization 90% (DU 90%). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran tingkat penggunaan antibiotik pada pasien rawat inap di RS Ari Canti dengan menggunakan metode DDD dan DU90% periode 2020-2022.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif menggunakan desain penelitian cross-sectional. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif melalui penelusuran informasi terhadap data Bed Occupancy Rate (BOR), jumlah tempat tidur, dan penggunaan antibiotik pasien rawat inap Rumah Sakit Ari Canti selama tahun 2020-2022. Seluruh data yang diperoleh digunakan untuk menghitung tingkat penggunaan antibiotik yang dinyatakan dalam DDD/100 hari rawat dan DU90% untuk mengetahui antibiotik yang tergolong dalam segmen 90%.
Antibiotik yang paling banyak digunakan di Rumah Sakit Ari Canti pada tahun 2020 adalah sefotaksim (8,173 DDD/100 hari rawat). Pada tahun 2021 dan 2022, antibiotik yang paling banyak digunakan di Rumah Sakit Ari Canti adalah levofloksasin dengan tingkat penggunaan berturut-turut sebanyak 13,441 DDD/100 hari rawat dan 17,862 DDD/100 hari rawat. Total penggunaan antibiotik terbanyak selama tiga tahun adalah levofloksasin (36,836 DDD/100 hari rawat). Antibiotik yang digunakan di Rumah Sakit Ari Canti selama tahun 2020-2022 yang masuk ke dalam segmen DU90% yaitu levofloksasin, sefotaksim, seftriakson, sefazolin, moksifloksasin, dan sefuroksim

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: R/663/FF-D3/2023
Uncontrolled Keywords: Defined Daily Doses (DDD); Drug Utilization 90% (DU 90%)
Subjects: F. FARMASI > Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Diploma Tiga Farmasi
Depositing User: kadek ganda rini
Date Deposited: 24 Nov 2023 03:34
Last Modified: 24 Nov 2023 03:34
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/4701

Actions (login required)

View Item
View Item