EVALUASI MUTU FISIK KRIM TABIR SURYA EKSTRAK ETANOL BUAH BANANG – BANANG (Xylocarpus Granatum J.Koenig)

Indonesia adalah sebuah negara tropis yang terpapar sinar matahari. Sinar matahari sangatlah penting bagi makhluk hidup di planet bumi. Sinar matahari dapat memberikan dampak baik maupun buruk bagi kulit manusia. Tabir surya merupakan salah satu cara untuk melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari.
Produk kecantikan khususnya produk tabir surya dengan bahan alami menjadi solusi yang baik dan dapat meminimalisir dampak negatif dari sinar matahari. Salah satu bentuk produk tabir surya adalah dalam bentuk krim. Produk krim dianggap stabil bila karakteristik dan sifat-sifatnya masih dalam batas yang dapat diterima selama penyimpanan dan penggunaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu fisik sediaan krim ekstrak etanol buah banang- banang (Xylocarpus granatum J. Koenig). Penelitian ini dilakukan meliputi pembuatan krim sedian ekstrak buah banang-banang dengan formula B5%, B10% dan B15. Terdapat beberapa uji mutu krim tersebut antara lain uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, dan uji cycling test. Hasil penelitian menunjukkan formula krim tabir surya ekstrak etanol buah banang-banang (Xylocarpus granatum J. Koening) pada konsentrasi B5% memenuhi syarat uji mutu fisik sediaan sedangkan B10% dan B15% tidak memenuhi uji mutu fisik karena krim tidak homogen. Pengujian analisis statistika dilanjutkan dengan mengunakan one way anova, hasil uji daya sebar ketiga formula menunjukan p value > 0,05 yaitu 0,669.