UJI TOTAL FENOL SERTA KAPASITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, FRAKSI ETIL ASETAT DAN FRAKSI N-HEKSANA DARI EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) DENGAN METODE DPPH (1,1-Difenil-2-pikrilhidrazil)

WINARSIH, NI KADEK ARI (2023) UJI TOTAL FENOL SERTA KAPASITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI AIR, FRAKSI ETIL ASETAT DAN FRAKSI N-HEKSANA DARI EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) DENGAN METODE DPPH (1,1-Difenil-2-pikrilhidrazil). Diploma thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
2009484010069.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Radikal bebas merupakan suatu molekul yang memiliki satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan diorbital terluarnya yang menyebabkan senyawa tersebut sangat reaktif mencari pasangan, dengan cara menyerang dan mengikat elektron molekul yang berada disekitarnya. Antioksidan menstabilkan radikal bebas dengan melengkapi kekurangan elektron yang dimiliki radikal bebas. Tanaman yang termasuk ke dalam suku Myrtaceae yakni daun salam (Syzygium polyanthum.) berpotensi sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui fraksi yang mengandung total fenol serta aktivitas antioksidan dari ekstrak daun salam (Sysygium polyanthum) yang paling tinggi.
Ekstraksi dilakukan dengan maserasi secara konvensional selama 3 kali 24 jam menggunakan pelarut etanol 70%. Ekstrak kental yang diperoleh selanjutnya difraksinasi dengan menggunkan 3 pelarut dengan tingkat kepolaran yang berbeda�beda, yaitu n-heksan, etil asetat dan air dengan metode fraksinasi cair-cair. Pengujian total fenol dilakukan secara spektrofotometri dengan metode Folin�Ciocalteu sedangkan pengujian kapasitas antioksidan dilakukan dengan metode 2,2-diphenyl-1-picrylhdrazyl (DPPH). Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan perangkat lunak SPSS dengan taraf kepercayaan 95% menggunakan uji One Way ANOVA.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan total fenol dan kapasitas antioksidan tertinggi diperoleh pada ekstrak etanol 70% dengan nilai berturut-turut sebesar (138,78±1,01) mg GAE/g dan (54,18±0,84) mg ACAE/g serta fraksi yang mengandung senyawa fenol paling tinggi dan memiliki kapasitas antioksidan yang paling tinggi diperoleh pada fraksi etil asetat dengan nilai berturut-turut sebesar (122,70±1,09) mg GAE/g dan (42,91±0,52) mg ACAE/g sedangkan fraksi air dan fraksi n-heksan menunjukkan kandungan total fenol terendah (101,37±0,95) mg GAE/g dan (47,78±0,63) mg GAE/g serta aktivitas antioksidan terendah dengan nilai fraksi air dan fraksi n-heksan berturut-turut sebesar (25,26±0,36) mg ACAE/g dan (13,99±0,86) mg ACAE/g.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: R/648/FF-D3/2023
Uncontrolled Keywords: antioksidan, daun salam, DPPH, ekstrak, fraksi, kadar fenol total
Subjects: F. FARMASI > Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Diploma Tiga Farmasi
Depositing User: kadek ganda rini
Date Deposited: 24 Nov 2023 03:01
Last Modified: 24 Nov 2023 03:01
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/4693

Actions (login required)

View Item
View Item