FORMULASI DAN UJI MUTU FISIK BLUSH ON CREAM DARI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Selenicereus costaricensis (F.A.C.Weber) S.Arias & N.Korotkova) DENGAN VARIASI KONSENTRASI BEESWAX

Penggunaan bahan pewarna yang terbuat dari bahan alam seperti buah naga merah dapat digunakan dalam bidang formulasi kosmetik seperti Blush on, lipstick, eyeshadow, dan lain-lain. Blush on memiliki beberapa konsistensi misalnya cair, cream, padat/cake dan powder/bubuk. Faktor yang mempengaruhi stabilitas fisik dari blush on cream adalah viskositas atau kekentalan. Salah satu bahan yang dapat meningkatkan viskositas dan memiliki fungsi sebagai pengental atau stiffening agent adalah beeswax (cera alba).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi beeswax pada sediaan blush on cream ekstrak buah naga merah yang memiliki mutu fisik yang sesuai dengan sediaan sejenis di pasaran dan perbedaan mutu fisik antara sediaan dengan sampel di pasaran. Penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan konsentrasi beeswax pada sediaan blush on cream ekstrak buah naga merah dengan konsentrasi FI, FII, FIII secara berturut-turut yakni 10%; 15%; dan 20%. Uji mutu fisik meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, dan daya sebar sediaan yang dibandingkan dengan blush on cream yang tersedia di pasaran. Analisis statistik blush on cream ekstrak buah naga merah dilakukan dengan uji Kruskal Wallis untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan signifikan antara masing-masing formula dengan sediaan yang ada di pasaran.
Berdasarkan hasil uji mutu fisik, diketahui ketiga formula memiliki mutu fisik yang baik. Namun jika dibandingkan dengan sediaan sejenis yang beredar di pasaran, hanya Formula I yang mendekati dengan hasil uji mutu fisik sediaan sejenis di pasaran dengan konsentrasi beeswax 10%. Terdapat perbedaan mutu fisik antara blush on cream ekstrak buah naga merah (Selenicereus costaricensis (F.A.C.Weber) S.Arias & N.Korotkova) dengan sediaan blush on cream di pasaran yaitu pada daya sebar FIII dengan konsentrasi beeswax 20% setelah dilakukan uji Post Hoc Mann Whitney yang memiliki perbedaan bermakna dengan sediaan sejenis yang beredar di pasaran dengan nilai signifikansi 0,028.