PERUBAHAN OMSET DAN JUMLAH PENJUALAN OBAT SIRUP SERTA PERSEPSI DAN PERILAKU KONSUMEN APOTEK KIMIA FARMA 102 TABANAN TERHADAP PENGGUNAAN OBAT SIRUP SETELAH KEJADIAN KASUS GAGAL GINJAL AKUT PADA ANAK

ADIYASA, I PUTU AGUS (2023) PERUBAHAN OMSET DAN JUMLAH PENJUALAN OBAT SIRUP SERTA PERSEPSI DAN PERILAKU KONSUMEN APOTEK KIMIA FARMA 102 TABANAN TERHADAP PENGGUNAAN OBAT SIRUP SETELAH KEJADIAN KASUS GAGAL GINJAL AKUT PADA ANAK. Diploma thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
2209484010155.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Sediaan sirup dikenal sebagai jenis sediaan farmasi dengan karakteristik absorpsi yang tinggi dan onset yang cepat. Seiring berjalannya waktu, terdapat permasalahan yang muncul dalam penggunaan sediaan sirup, yaitu kasus Acute Kidney Injury (AKI). Kemunculan kasus AKI pada pasien anak disebabkan cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) pada sediaan sirup. Hal ini menimbulkan berbagai dampak negatif di masyarakat, yaitu menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap penggunaan sediaan sirup, serta adanya potensi penurunan penjualan obat yang diperoleh. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak bagi penjualan obat di Apotek Kimia Farma 102 Tabanan sebelum dan setelah adanya kasus AKI pada pasien anak, serta persepsi pasien Apotek Kimia Farma 102 Tabanan terhadap obat sirup setelah adanya kasus AKI pada pasien anak.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pendekatan cross sectional dilaksanakan dengan pengambilan data persepsi dan perilaku konsumen Apotek Kimia Farma 102 Tabanan terhadap obat sirup setelah adanya kasus gagal ginjal akut pada anak melalui kuisioner kepada pelanggan. Di lain sisi, dampak bagi penjualan obat di Apotek Kimia Farma 102 Tabanan sepanjang adanya kasus gagal ginjal pada pasien anak dianalisis dengan pengumpulan data omset dalam rentang waktu April 2022 hingga Maret 2023. Data yang diperoleh ditabulasikan dan dianalisis lebih lanjut secara deskripstif kuantitatif. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data univariat untuk melihat karakteristik, tingkat persepsi dan perilaku responden, serta analisis data bivariat untuk melihat hubungan karakteristik dengan tingkat persepsi dan perilaku responden.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dampak bagi penjualan obat sirup di Apotek Kimia Farma 102 Tabanan sepanjang adanya kasus Acute Kidney Injury (AKI) yaitu sempat terjadi penurunan penjualan jumlah item sirup secara signifikan pada periode Oktober 2022 (137,444%) dan November 2022 (125,562%) dibandingkan pada periode September 2022 (sebelum kasus AKI). Kemudian mulai terjadi peningkatan penjualan jumlah item sirup pada periode Desember 2022 hingga Maret 2023 dibandingkan periode November 2022. Persepsi dan perilaku konsumen Apotek Kimia Farma 102 Tabanan terhadap obat sirup setelah adanya kasus Acute Kidney Injury (AKI) pada anak yaitu mayoritas memiliki tingkat persepsi yang baik (59%) serta memiliki tingkat perilaku yang baik (56%). Karakteristik responden yang berpengaruh secara signifikan (p value < 0,05) terhadap tingkat persepsi yaitu usia (p value 0,030), sedangkan terhadap tingkat perilaku yaitu usia (p value 0,040).

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: R/599/FF-D3/2023
Uncontrolled Keywords: Persepsi, Obat Sirup, Gagal Ginjal Akut, Penjualan Obat
Subjects: F. FARMASI > Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Diploma Tiga Farmasi
Depositing User: kadek ganda rini
Date Deposited: 24 Nov 2023 02:38
Last Modified: 24 Nov 2023 02:38
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/4686

Actions (login required)

View Item
View Item