GAMBARAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN COVID-19 GERIATRI DENGAN PNEUMONIA DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD BALI MANDARA DENPASAR TAHUN 2021

Covid-19 dengan pneumonia adalah peradangan pada parenkim paru yang disebabkan oleh Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Pneumonia disebabkan oleh masuknya partikel kecil pada saluran napas bagian bawah. Masuknya partikel tersebut dapat menyebabkan kerusakan paru-paru karena mengandung agen penyebab infeksi yang bisa berupa bakteri, virus maupun mikoplasma. Terapi awal yang dapat digunakan pada pengobatan pneumonia adalah antibiotik. Antibiotik merupakan obat yang dapat menghambat atau menghentikan pertumbuhan sel bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan antibiotik pada pasien Covid-19 geriatri dengan pneumonia di Instalasi Rawat Inap RSUD Bali Mandara Denpasar.
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif, berupa data sekunder yang diambil dari rekam medis pasien pada periode Januari-Desember 2021. Penelitian ini dilakukan di RSUD Bali Mandara Denpasar. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan Teknik total sampling. Data yang didapatkan kemudian disajikan secara deskriptif untuk mengetahui penggunaan antibiotik pasien geriatri Covid-19 dengan pneumonia.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Karakteristik pasien RSUD Bali Mandara selama periode Januari-Desember 2021 didominasi pasien berjenis kelamin laki-laki sebanyak 51,02%, rentang usia lebih dari 65 tahun sebanyak 61,22%. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan Gambaran penggunaan obat antibiotik pada pasien geriatri Covid-19 dengan pneumonia yaitu obat antibiotik terbanyak adalah levofloxaci infus 750 mg dengan persentase untuk kategori pneumonia ringan sebanyak 35,48 % dan untuk kategori pneumonia berat yaitu 50 %.