PUSPAWATI, NI MADE (2023) KARAKTERISTIK FISIK DAN UJI MIKROBIOLOGI SERTA SKRINING FITOKIMIA LOLOH KOMBINASI DAUN JEMPIRING, DAUN PEGAGAN, DAUN KATUK, DAN AIR KELAPA. Diploma thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Full Text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
2209484010151.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (7MB)
Abstract
Salah satu contoh pemanfaatan tanaman obat di daerah Bali, yang sering dikonsumsi adalah minuman loloh. Loloh adalah minuman herbal tradisional yang diproduksi secara khusus oleh masyarakat Bali untuk mencegah dan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Salah satu contoh loloh yang dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan dapat dibuat dari campuran daun jempiring (Gardenia jasminoides), daun pegagan (Centella asiatica), daun katuk (Breynia androgyna), dan air kelapa (Cocos nucifera). Masalah utama yang dapat terjadi pada loloh adalah cemaran akibat mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik fisik dan uji mikrobiologi, serta kandungan senyawa yang terkandung dalam loloh dari campuran daun jempiring, daun pegagan, daun katuk, dan air kelapa.
Penelitian merupakan penelitian penelitian eksperimental yang bersifat deskriptif. Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah karakteristik fisik meliputi warna, bentuk, bau, dan pH, uji mikrobiologi meliputi angka lempeng total (ALT) dan angka kapang dan khamir, serta skrining fitokimia dari sediaan loloh yang terbuat dari campuran daun jempiring, daun katuk, daun pegagan, dan air kelapa. Populasi pada penelitian ini adalah loloh yang dibuat dari campuran daun jempiring, daun katuk, daun pegagan, dan air kelapa. Sampel pada penelitian ini adalah loloh yang sudah dikemas dalam botol kemasan 250ml, sehingga diperoleh total sampel sebanyak 6 botol loloh berukuran 250 ml. Lima botol loloh untuk uji mikrobiologi dan 1 botol untuk skrining fitokimia.
Loloh daun jempiring, daun pegagan, daun katuk, dan air kelapa yang dihasilkan berwarna coklat dan memiliki bau yang khas dengan pH 6. Namun, kelima sampel loloh tersebut memiliki cemaran mikroba yang melampaui batas maksimum yaitu 106 koloni/g untuk angka lempeng total dan 104 koloni/g untuk angka kapang dan khamir. Golongan senyawa yang terkandung dalam daun jempiring, daun pegagan, daun katuk, dan air kelapa yaitu alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan steroid. Hasil penelitian ini dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman dalam pengembangan produk loloh, khususnya yang terbuat dari campuran bahan-bahan segar.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | R/633/FF-D3/2023 |
Uncontrolled Keywords: | air kelapa, Breynia androgyna, Centella asiatica, Gardenia jasminoides, dan loloh |
Subjects: | F. FARMASI > Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Diploma Tiga Farmasi |
Depositing User: | kadek ganda rini |
Date Deposited: | 23 Nov 2023 02:41 |
Last Modified: | 23 Nov 2023 02:41 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/4665 |