UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL RUMPUT LAUT BULUNG SANGU (Gracilaria sp.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis

TIRTAWATI, DEWA AYU BINTANG (2023) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL RUMPUT LAUT BULUNG SANGU (Gracilaria sp.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis. Diploma thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
2009484010032.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Rumput laut Graciliaria sp merupakan salah satu bahan alam yang tidak menimbulkan resistensi untuk mengatasi penyakit pada makhluk hidup karena memiliki metabolit sekunder yang dapat membunuh bakteri. Bakteri Staphylococcus epidermidis merupakan salah satu bakteri golongan Coagulase-negative Staphyloccoci (CoNS) yang sering menginfeksi jaringan kulit manusia. Bakteri Staphylococcus epidermidis biasanya hidup di membran kulit dan membran mukosa pada manusia. Tujuan penelitian ini adalah melakukan ekstraksi Graciliaria sp yang diduga mempunyai senyawa bioaktif sebagai antibakteri, menentukan zona hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis dari ekstrak etanol rumput laut bulung sangu Graciliaria sp, dan menentukan konsentrasi hambatan minimum ekstrak etanol rumput laut bulung sangu (Graciliria sp.)
Pembuatan ekstrak etanol rumput laut bulung sangu (Graciliria sp.) dengan menggunakan metode ultrasonik. Metode ultrasonik merupakan metode yang menggunkan gelombang ultrasonik. Gelombang ultrasonik yang dimaksud adalah gelombang akustik dengan frekuensi > 16 kHz. Uji skrining fitokimia merupakan metode pengujian awal untuk menentukan kandungan senyawa aktif yang terkandung dalam tanaman sehingga dapat digunakan sebagai obat dalam penyembuhan berbagai penyakit. Pengujian aktivitas antibakteri dengan menggunakan metode difusi sumuran dapat dilakukan dengan membuat lubang dengat bentuk tegak lurus pada agar padat yang telah diinokulasi dengan bakteri uji.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol rumput laut bulung sangu (Graciliria sp.) memiliki metabolit sekunder alkaloid, saponin dan tanin. Ekstrak etanol rumput laut bulung sangu (Graciliria sp.) mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis yang ditunjukkan dengan warna bening disekitar ekstrak. Kelompok uji yang digunakan dalam uji antibakteri adalah K1 (50 mg/mL), K2 (75 mg/mL), dan K3 (100 mg/mL). Nilai zona hambat terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis pada kelompok uji K1 (50 mg/mL) (1,1 ± 1,15), kelompok uji K2 (75 mg/mL) (1 ± 0,00), dan kelompok uji K3 (100 mg/mL) 2,1 ± 2,47 mm. Diantara ketiga konsentrasi yang digunakan dalan uji antibakteri Staphylococcus epidermidis.dengan ekstrak etanol rumput laut bulung sangu (Graciliria sp.) menunjukkan kelompok uji K3 (100 mg/mL) resistensi yang lebih kecil, hal ini ditunjukkan dengan zona hambat yang lebih besar dari kelompok uji K1 (50 mg/mL) dan kelompok uji K2 (75 mg/mL).

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: R/640/FF-D3/2023
Uncontrolled Keywords: Antibakteri, Bulung sangu, Graciliaria sp, metode difusi sumuran, Staphylococcus epidermidis
Subjects: F. FARMASI > Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Diploma Tiga Farmasi
Depositing User: kadek ganda rini
Date Deposited: 23 Nov 2023 02:32
Last Modified: 23 Nov 2023 02:32
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/4662

Actions (login required)

View Item
View Item