PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, KEAHLIAN PROFESIONAL, TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI, ETIKA KEPEMIMPINAN, DAN FUNGSI BADAN PENGAWAS INTERNAL TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) DI KOTA DENPASAR

Keberadaan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) yang merupakan lembaga keuangan memilik komunitas adat yang diatur secara mandiri oleh peraturan daerah yang artinya tidak diatur oleh pemerintah seperti otoritas keuangan lainnya. Setiap LPD tentunya menyajikan laporan keuangan yang dapat memberikan suatu informasi yang diperlukan pengguna. Sebagai lembaga penghimpunan dan penyalur dana kepada masyarakat, kualitas laporan keuangan LPD merupakan hal penting sebagai salah satu indikator akan penilaian kinerja. Terdapat LPD yang sangat pesat kemajuannya, namun sebaliknya ada LPD yang masih berkembang. Maju tidaknya sebuah LPD salah satunya tergantung dari bagaimana kualitas laporan keuangannya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan teknologi informasi, keahlian professional, tingkat pemahaman akuntansi, etika kepemimpinan, dan fungsi badan pengawas internal terhadap kulitas laporan keuangan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kota Denpasar.
Populasi penelitian ini adalah LPD di Kota Denpasar. Metode penentuan sampel yang dipilih adalah non probability sampling dengan teknik sampling jenuh. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner sebanyak 102 responden yang terdiri dari pimpinan, ketua badan pengawas, akuntansi yang bekerja pada LPD di Kota Denpasar. Alat analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi informasi, keahlian profesional, tingkat pemahaman akuntansi, etika kepemimpinan, dan fungsi badan pengawas internal berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan pada LPD di Kota Denpasar. Karena nilai Adjusted R² hanya sebesar 47,8%, maka dari itu penelitian selanjutnya diharapkan menambahkan variabel independen lain seperti Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), Sistem Akuntansi Keuangan, Penerapan Standar Akuntansi dan variabel yang lebih relevan dalam penelitian mengenai kualitas laporan keuangan.