DIANTARA, I MADE (2023) FORMULASI DAN UJI MUTU FISIK TABLET EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium Polyanthum) DENGAN METODE GRANULASI BASAH. Diploma thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Full Text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
2009484010017.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (5MB)
Abstract
Tingginya glukosa dalam darah dapat menyebabkan diabetes melitus. Salah satu strategi terapi untuk menangani diabetes mellitus yakni pengontrolan glukosa darah baik melalui obat sintesis ataupun tanaman yang berkhasiat obat. Tanaman salam (syzygium polyanthum) mengandung senyawa flavonoid yang diduga memiliki efek antidiabetes. Penggunaan daun salam dalam bentuk jamu kurang disukai oleh masyarakat karena dianggap kurang praktis serta khasiat dan keamanannya kurang jelas. Penggunaan tanaman salam dapat ditingkatkan kenyamanannya dengan memformulasikan dalam bentuk sediaan obat tablet.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi PVP K-30 sebagai pengikat yang menghasilkan tablet yang memenuhi syarat. Penelitian ini merupakan penelitian laboratorium dengan tujuan developmental (pengembangan) yaitu mengembangkan formula tablet ekstrak daun salam sehingga mendapatkan mutu fisik yang baik. Formulasi tablet menggunakan metode granulasi basah dan dibuat dengan memvariasikan konsentrasi pengikat yaitu konsentrasi 2% (F1), 3% (F2) dan 5% (F3). Pengujian mutu fisik granul dilakukan sebelum pengempaan tablet. Pengujian mutu fisik tablet meliputi uji organoleptis, uji kekerasan, uji keseragaman bobot, uji keseragaman ukuran, uji kerapuhan dan uji waktu hancur tablet.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa PVP K-30 sebagai pengikat dalam formula tablet ekstrak daun salam dengan konsentrasi 2% menghasilkan kekerasan rata-rata 2,03 kg, kerapuhan 17,24%, waktu hancur 3,50 menit, kemudian dengan pengikat konsentrasi 3% menghasilkan kekerasan tablet 3,42 kg, kerapuhan 11,25%, dan waktu hancur 5,04 menit, dan dengan konsentrasi pengikat 5% menghasilkan kekerasan tablet 3,772 kg, kerapuhan 7,18%, dan waktu hancur 4,70 menit. Ketiga formula tablet ekstrak daun salam menggunakan PVP K-30 sebagai pengikat dengan konsentrasi 2%, 3% dab 5% tidak memenuhi persyaratan mutu fisik tablet. Maka perlu dilakukan optimasi formula dan proses formulasi proses formulasi tablet ekstrak daun salam dengan variasi pengikat PVP sehingga mendapatkan mutu fisik tablet yang baik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | R/707/FF-D3/2023 |
Uncontrolled Keywords: | daun salam, diabetes, PVP , tablet, uji mutu fisik |
Subjects: | F. FARMASI > Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Diploma Tiga Farmasi |
Depositing User: | kadek ganda rini |
Date Deposited: | 23 Nov 2023 01:50 |
Last Modified: | 23 Nov 2023 01:50 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/4648 |