FORMULASI SABUN WAJAH EKSTRAK CAIR BUAH LERAK (Sapindus rarak DC.) SEBAGAI BIOSURFAKTAN

ARIAWA, DEWI CAHAYANI (2023) FORMULASI SABUN WAJAH EKSTRAK CAIR BUAH LERAK (Sapindus rarak DC.) SEBAGAI BIOSURFAKTAN. Diploma thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
2009484010004 - KTI.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Kosmetika adalah salah satu sediaan farmasi yang memiliki fungsi meningkatkan sifat estetika dan saat ini telah menjadi hal dasar dalam kehidupan masyarakat. Persepsi tersebut mengakibatkan masyarakat lebih jeli dalam memilih produk yang digunakan terutama jika digunakan dalam jangka panjang. Sodium lauryl sulfat (SLS) dan sodium lauryl esther sulfat (SLES) adalah salah satu komponen yang dihindari oleh konsumen dikarenakan menyebabkan iritasi kulit akibat residu yang ditinggalkan. Lerak (Sapindus rarak DC) adalah salah satu bahan alam yang memiliki potensi sebagai biosurfaktan dengan kandungan saponin sebesar 28%, pH 5 dan efektif dalam membersihkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan lerak sebagai biosurfaktan dengan standar SNI dibandingkan dengan produk sabun mengandung SLS dan SLES serta kesan panelis terhadap sediaan sabun wajah ekstrak cair buah lerak.
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian laboratorium murni dengn tujuan pengembangan, yaitu formulasi dan studi komparasi penggunaan surfaktan ekstrak lerak (Sapindus rarak DC) dalam formulasi sabun wajah cair, dengan produk sabun wajah surfaktan SLS dan SLES dan evaluasi kesesuaian mutu fisik sediaan dengan standar SNI. Aspek yang diteliti meliputi uji mutu fisik yakni, organoleptik, pH, bobot jenis, angka lempeng total dan kestabilan busa serta pengujian hedonik pada 30 panelis usia 19-35 tahun.
Hasil penelitian disimpulkan bahwa sediaan sabun cair wajah ekstrak lerak memenuhi standar SNI yang telah ditetapkan dalam mutu fisik organoleptik, pH, bobot jenis dan kestabilan busa. Sediaan sabun cair wajah ekstrak lerak memiliki perbedaan mutu fisik pH, bobot jenis dan kestabilan busa dengan produk sabun wajah dengan surfaktan SLS dan SLES. Berdasarkan hasil uji hedonik, diketahui bahwa terdapat perbedaan penilaian terdapat formulasi sediaan sabun wajah ekstrak cair buah lerak. F1 lebih disukai dalam parameter warna dan aroma, sedangkan F3 lebih disukai dalam parameter kestabilan busa dan penggunaan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: R/723/FF-D3/2023
Uncontrolled Keywords: Biosurfaktan, Lerak (Sapindus rarak DC), sabun wajah cair, SLS/SLES, SNI Biosurfaktan, Lerak (Sapindus rarak DC), sabun wajah cair, SLS/SLES, SNI
Subjects: F. FARMASI > Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Diploma Tiga Farmasi
Depositing User: kadek ganda rini
Date Deposited: 23 Nov 2023 01:46
Last Modified: 23 Nov 2023 01:46
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/4647

Actions (login required)

View Item
View Item