SUTIRTA, LUH GEDE NOVIANI PURNAMA DEWI (2023) KESESUAIAN PENYIMPANAN HIGH ALERT MEDICATION DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH BIMC NUSA DUA 2022. Diploma thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Full Text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
2209484010111.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
High Alert Medications merupakan golongan obat-obatan yang memiliki resiko tinggi dan dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada pasien ketika tidak digunakan dengan benar. High Alert Medications perlu penanganan dan pengawasan khusus terutama pada proses penyimpanan karena dapat menyebabkan kesalahan serius (sentinel event) dan menyebabkan Reaksi Obat yang Tidak Diinginkan (ROTD).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesesuaian penyimpanan high alert medication di Instalasi Farmasi RSK Bedah BIMC Nusa Dua. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 64 item yang diperoleh dengan total sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan observasi/pengamatan langsung terhadap high alert medication yang ada di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Khusus Bedah BIMC Nusa Dua pada bulan Maret 2022, selanjutnya akan dinilai proses penyimpanan dengan menggunakan checklist berdasarkan 8 ketentuan penyimpanan high alert medication pada Panduan Pengelolaan High Alert Medication di Rumah Sakit Khusus Bedah BIMC Nusa Dua.
Hasil penelitian menunjukkan masih ditemukan beberapa item high alert medication yang penyimpanannya belum sesuai ketentuan pada Panduan Pengelolaan High Alert Medication di Rumah Sakit Khusus Bedah BIMC Nusa Dua. Pada ketentuan kedua, “Setiap high alert medication diberikan label "High Alert" yang berwarna merah pada sisi depan kemasan tanpa menutupi informasi yang ada pada kemasan”, dari jumlah total 64 item hanya 44 item (68,75%) yang sesuai. Pada ketentuan kedelapan yaitu “Penyimpanan obat NORUM/LASA dipisahkan dalam kompartemen yang berbeda dan tidak diletakkan bersebelahan serta kompartemen penyimpanan obat harus diberikan label "LASA", dari jumlah total 26 item, ditemukan hanya 22 item (91,67%) yang sesuai ketentuan. Gambaran penyimpanan high alert medication di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Khusus Bedah BIMC Nusa Dua diperoleh persentase keseluruhan kesesuaian penyimpanan high alert medication sebesar 95,05% yang sesuai dengan ketentuan pada Panduan Pengelolaan High Alert Medication di Rumah Sakit Khusus Bedah BIMC Nusa Dua.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | R/593/FF-D3/2023 |
Uncontrolled Keywords: | High alert medications, rumah sakit |
Subjects: | F. FARMASI > Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Diploma Tiga Farmasi |
Depositing User: | kadek ganda rini |
Date Deposited: | 22 Nov 2023 03:15 |
Last Modified: | 22 Nov 2023 03:15 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/4632 |