PENGARUH TINGKAT PERPUTARAN KAS, TINGKAT PERPUTARAN PIUTANG, CAPITAL ADEQUACY RATIO, PERTUMBUHAN JUMLAH NASABAH KREDIT, TABUNGAN, DAN DEPOSITO PADA PROFITABILITAS LPD DI KABUPATEN BADUNG PERIODE 2018-2020

Pendirian LPD merupakan salah satu kebijakan strategis yang dapat menjangkau kelompok masyarakat pedesaan. Lembaga Perkreditan Desa (LPD) dibentuk untuk menjawab tantangan pemerintah dalam mengatasi kesenjangan antara desa dengan kota di bidang keuangan. LPD merupakan sebuah lembaga keuangan kemasyarakatan yang berpijak pada awig-awig (peraturan adat) desa pakraman yang mengedepankan ikatan kekeluargaan dan semangat gotong royong antar warga desa pekraman. Perhatian terhadap LPD tidak lepas dari kemampuan di dalam memperoleh laba. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Kemampuan suatu LPD untuk menghasilkan laba tergantung pada kemampuan manajemen dalam menjalankan operasional perusahaan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh tingkat perputaran kas, tingkat perputaran piutang, capital adequacy ratio, pertumbuhan jumlah nasabah kredit, tabungan dan deposito pada profitabilitas LPD di kabupaten Badung periode 2018-2020 baik secara simultan maupun secara parsial dengan menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Program yang digunakan untuk mengolah data yaitu program komputer SPSS versi 11.0. Hipotesis diuji dengan uji secara serempak (F-Test) dan uji regresi secara parsial (t-Test) Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa dalam model regresi tidak terdapat pelanggaran uji asumsi klasik. Dari hasil uji F diketahui bahwa tingkat perputaran kas, perputaran piutang, pertumbuhan jumlah nasabah kredit, tabungan, dan deposito memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas. Hal ini dilihat dari Fhitung (8,562) > Ftabel (2,24). Profitabilitas dipengaruhi secara simultan oleh tingkat perputaran kas, tingkat perputaran piutang, capital adequacy ratio, pertumbuhan jumlah nasabah kredit, pertumbuhana jumlah nasabah tabungan, dan pertumbuhan jumlah nasabah deposito sebesar 61,7 persen, sedangkan sisanya sebesar 38,3 persen dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian. Uji secara parsial yang membandingkan Fhitung dengan Ftabel diperoleh bahwa hanya perputaran kas, perputaran piutang, dan capital adequacy ratio, berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas LPD di Kabupaten Badung Periode 2018-2020.