ASTHAPAKA, ANAK AGUNG KETUT DUKUT (2023) PERBANDINGAN KECEPATAN DISOLUSI CIPROFLOXACIN (GENERIK) DENGAN PRODUK ME TOO KIFAROX. Diploma thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Full Text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
2209484010086.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Ciprofloxacin adalah antibiotik yang digunakan untuk menangani infeksi akibat bakteri, misalnya infeksi saluran kemih, infeksi tulang, sendi dan jaringan lunak. Ciprofloxacin memiliki kelarutan yang praktis tidak larut dalam air tetapi larut dalam alkhohol terhidrasi dan diklorometan. Berdasarkan sistem klasifikasi biofarmasetik, ciprofloxacin dikelompokkan ke dalam kelas III yaitu kelarutan dalam air tinggi dan permeabilitas dalam usus rendah. Pemberian sediaan oral sangat tergantung pada nilai bioavailabilitasnya. Studi bioavailabilitas dapat dilakukan baik secara in vivo maupun in vitro. Studi bioavailabilitas in vitro dilakukan dengan uji disolusi. Skripsi ini bertujuan untuk membandingkan mutu fisik dan kecepatan disolusi antara tablet ciprofloxacin generik dengan tablet merek dagang (kifarox 500 mg).
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data fisik dan hasil uji disolusi tablet. Populasi penelitian ini adalah tablet ciprofloxacin generik dan kifarox 500 mg yang diperoleh dari pasar. Penelitian dilakukan di Laboratorium Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar, Bali, mulai Desember 2022 hingga Juli 2023. Data dianalisis menggunakan Microsoft Excel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua jenis tablet memenuhi syarat mutu fisik, termasuk uji keseragaman bobot dan uji waktu hancur. Tidak ada tablet yang memiliki bobot yang menyimpang lebih dari 5%, dan rata-rata bobot tablet juga tidak menyimpang lebih dari 10%. Seluruh tablet ciprofloxacin generik dan Kifarox 500 mg yang diuji juga terlarut dalam waktu kurang dari 15 menit. Profil disolusi tablet ciprofloxacin generik ekuivalen secara in vitro dengan produk me too. Hasil ini didapat dari nilai faktor perbedaan (f1) sebesar 0,54 dan faktor kesamaan profil (f2) sebesar 52,40. Bioavailabilitas in vitro tablet ciprofloxacin generik maupun produk me too dengan merk dagang kifarox memenuhi persyaratan FI edisi V yaitu semua tablet yang diuji terdisolusi tidak kurang dari 75% dari kadar yang tertera pada etiket
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | R/717/FF-D3/2023 |
Uncontrolled Keywords: | Ciprofloxacin, disolusi, mutu |
Subjects: | F. FARMASI > Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Diploma Tiga Farmasi |
Depositing User: | kadek ganda rini |
Date Deposited: | 22 Nov 2023 02:21 |
Last Modified: | 22 Nov 2023 02:21 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/4622 |