GAMBARAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK TOPIKAL PADA PASIEN PASCA TERAPI LASER ERBIUM DI ARC CLINICS PADA TAHUN 2022

Perawatan laser wajah erbium dinilai efektif sebagai terapi yang aman dan efektif untuk masalah yang terdapat pada lapisan kulit epidermis. Laser wajah memiliki potensi resiko menimbulkan beberapa efek samping yaitu pengaktifan virus herves, pembengkakan, dan milia atau benjolan kecil putih. Penanganan kasus setelah perawatan laser wajah adalah dengan diberikan antibiotik topikal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penggunaan antibiotik topikal pada pasien pasca terapi laser erbium di ARC Clinics dari data rekam medik pada tahun 2022.
Penelitian menggunakan metode deskriptif (non eksperimental) dimana pengumpulan data dilakukan dengan pengambilan data sekunder yaitu rekam medik pasien erbium sebanyak 129 sampel. Kemudian mengelompokkan data rekam medik pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi serta melakukan analisis data dalam bentuk persentase, untuk melihat gambaran penggunaan antibiotik topikal pasca perawatan laser erbium di ARC Clinics pada tahun 2022. Adapun pengolahan data dengan penyajian persentase dari data-data yang diperoleh dari sampel dalam bentuk tabel Microsoft Office Exel.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di ARC Clinics, menunjukkan bahwa pasien jenis kelamin wanita memiliki jumlah yang lebih banyak yaitu 81%. Berdasarkan usia pasien yang menjalani perawatan laser erbium adalah pada usia 30-40 tahun sebanyak 32%. Dengan penggunaan terbanyak antibiotik topikal golongan Karbepenem (Mupirocin) sebanyak 58%. Dari data rekam medik yang dikumpulkan belum pernah ditemukan indikasi efek samping dari laser erbium dan efek samping dari penggunaan antibiotik topikal di ARC Clinics.