GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT GOUT PADA PASIEN GOUT DI RUMAH SAKIT UMUM DHARMA YADNYA TAHUN 2022

Gout adalah jenis arthritis inflamasi yang mempengaruhi sendi, biasanya di ekstremitas bawah seperti jari kaki besar, pergelangan kaki, atau lutut. Gout disebabkan oleh akumulasi kristal asam urat di sendi, yang menyebabkan rasa sakit hebat, pembengkakan, kemerahan, dan nyeri pada area yang terkena. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penggunaan obat Gout pada pasien Gout di Rumah Sakit Umum Dharma Yadnya dari data rekam medik pada tahun 2022 Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif observasional (Non Eksperimental).
Penelitian yang dilakukan bersifat retrospektif yaitu pengambilan data yang sudah lampau pada periode Januari-Desember 2022 di Rumah Sakit Umum Dharma Yadnya. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien rawat jalan yang terdiagnosa Gout di Rumah Sakit Umum Dharma Yadnya. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien rawat jalan yang terdiagnosa Gout di Rumah Sakit Umum Dharma Yadnya yaitu sebanyak 105 pasien/rekam medis. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling dimana semua sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif, yaitu dengan penyajian persentase dari data-data yang diperoleh dari sampel.
Hasil menunjukkan persentase laki-laki lebih besar mengalami Gout yaitu sebanyak 61 pasien (58,10%) dibandingkan dengan perempuan sebanyak 44 pasien (41,90%). Berdasarkan usia hasil menunjukkan persentase rentang usia yang terbanyak mengalami Gout yaitu pada rentang usia 51-60 yaitu sebanyak 30 pasien (28,60%), Gout dengan penyakit penyerta menunjukan hasil lebih banyak yaitu 66 pasien (62,86 %) dibandingkan tanpa penyakit penyerta yaitu sebanyak 39 pasien (37,14%). Penggunaan obat Gout terbanyak di RSU Dharma Yadnya yaitu obat Allopurinol dengan persentase sebanyak 96 dengan persentase 61,53%