PENENTUAN KADAR TOTAL ANTOSIANIN DAN TANIN EKSTRAK ETANOL KUNYIT HITAM (Curcuma caesia Roxb.) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Indonesia merupakan Negara tropis yang memiliki keanekaragaman hayati bahan alam. Kunyit merupakan salah satu tumbuhan berkhasiat yang sangat sering kita jumpai. Tumbuhan ini sering dijadikan sebagai bumbu rempah dan sebagai bahan untuk pembuatan obat-obatan, khususnya untuk obat tradisional. Ada tiga jenis kunyit di Indonesia yaitu kunyit kuning, kunyit putih dan kunyit hitam. Kepopuleran manfaat dari kunyit hitam ini juga cukup terkenal. Curcuma caesia Roxb. atau yang dikenal dengan nama kunyit hitam merupakan tanaman yang memiliki banyak khasiat. Khasiat dari kunyit hitam adalah bisa sebagai jamu untuk mengatasi nyeri perut, menambah stamina, sebagai antiinflamasi dan sebagai antioksidan. Hal ini karena pada kunyit hitam memiliki kandungan senyawa-senyawa yang dapat bermanfaat sebagai antioksidan salah satunya adalah antosianin dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar total antosianin dan tannin yang dilakukan dengan metode spektrofotometri UV-Vis.
Penelitian ini dilakukan dengan mengekstraksi kunyit hitam secara maserasi dengan pelarut etanol. Penentuan kadar total antosianin dengan metode perbedaan ph dan penentuan kadar total tanin menggunakan spektrofotometri UV-Vis.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil dari penentuan kadar total antosianin dan tanin pada ekstrak kunyit hitam (Curcuma caesia Roxb.) memperoleh nilai sebesar 1,208 gPE/100g, sedangkan pada pengujian tanin memperoleh nilai rata-rata sebesar 69,04 mg/100g.