UJI HEDONIK MINUMAN HERBAL DENGAN BAHAN DASAR DAUN KELOR (Moringa oleifera L.)

Minuman herbal kelor merupakan minuman tradisional dengan bahan utama daun kelor (Moringa oleifera Lam). Besarnya manfaat kelor, tidak disertai dengan pemanfaatannya oleh masyarakat. Rasa sepat, pahit dan aroma langu yang sangat kuat dari daun kelor menyebabkan keengganan pemanfaatannya sebagai minuman di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan minuman herbal kelor dan memperoleh gambaran tingkat kepuasan responden terhadap formula minuman herbal daun kelor.
Formulasi dilakukan menggunakan tiga formula dengan variasi bahan tambahan yaitu antara air daun pandan (F1), air kelapa muda (F2), dan air perasan jeruk lemon (F3). Minuman herbal kelor yang telah dibuat kemudian dilanjutkan untuk pengujian hedonik untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen. Penelitian ini merupakan penelitian pendekatan observasional analitik untuk uji tingkat kepuasan dengan menghubungkan antara hasil tingkat kepuasan dengan fisik formulasi. Respon yang diamati adalah penilaian terhadap warna, aroma, dan rasa. Sementara itu, uji hedonik dilakukan pada 30 responden.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penilaian terhadap warna ketiga formula cenderung netral. Sedangkan penilaian terhadap aroma dan rasa bervariasi dari agak tidak suka hingga sangat suka. Pengujian statistik menunjukkan bahwa F3 adalah formula yang paling disukai terutama dari parameter rasa. Secara keseluruhan, sebagian besar responden menyukai warna, aroma, dan rasa dari ketiga formula minuman herbal kelor.