EFEKTIVITAS SERUM EKSTRAK ETANOL DAUN WIDURI (Calotropis gigantea L.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN DAN MENCEGAH DEGRADASI KOLAGEN PADA KULIT MARMUT (Cavia porcellus) YANG DIPAPAR SINAR UV-B

DEWI, MADE TARYSA LAKSMI (2023) EFEKTIVITAS SERUM EKSTRAK ETANOL DAUN WIDURI (Calotropis gigantea L.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN DAN MENCEGAH DEGRADASI KOLAGEN PADA KULIT MARMUT (Cavia porcellus) YANG DIPAPAR SINAR UV-B. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
1909482010028.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Paparan sinar UV-B pada kulit dapat menginduksi matriks metalloproteinase akibat ROS yang terbentuk. Hal ini dapat menyebabkan penurunan TGF-β yang menganggu aktivitas MMP, salah satunya MMP1 penyebab terjadinya degradasi kolagen. Penurunan sintetis kolagen pada kulit akibat paparan sinar UV-B dapat dihambat dengan senyawa antioksidan, salah satu tanaman yang berpotensi sebagai antioksidan yakni daun tanaman widuri (Calotropis gigantea L.)
Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas serum ekstrak etanol daun widuri (Calotropis gigantea L.) sebagai antioksidan dan mencegah degradasi kolagen pada kulit marmut (Cavia porcellus) yang dipapar sinar UV-B. Penelitian bersifat eksperimental dengan rancangan penelitian randomized posttest only control group, dimana dilakukan analisa terhadap kelompok hewan uji setelah diberikan perlakuan. Sebelum dilakukan pengujian serum pada hewan uji terlebih dahulu dilakukan uji aktivitas antioksidan ekstrak dan serum, penetapan kadar total fenol dan uji mutu fisik sediaan serum. Subjek yang digunakan sebagai sampel yakni 20 ekor marmut yang dipapar sinar UV-B dengan energi 65 mJ/cm2 3 kali dalam seminggu selama 14 hari. 20 ekor sampel dibagi dalam 5 kelompok yakni kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, kelompok perlakuan serum ekstrak daun widuri 2%, kelompok perlakuan serum ekstrak daun widuri 6% dan kelompok perlakuan serum ekstrak daun widuri 10%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak dan serum ekstrak etanol daun widuri memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat dengan nilai IC50 ekstrak sebesar 17,50 ppm, sedangkan serum ekstrak etanol daun widuri konsentrasi 2%, 6% dan 10% memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat dengan nilai IC50 berturut-turut sebesar 33,36 ppm; 30,63 ppm; 35,05 ppm. Hasil uji kadar total fenol ekstrak diperoleh sebesar 1,22 g GAE/ 100 g ekstrak dan uji mutu fisik sediaan serum memenuhi syarat uji mutu fisik yang baik. Setelah dilakukan analisa diperoleh nilai rerata kepadatan kolagen kelompok perlakuan ekstrak daun widuri dengan konsentrasi 2%, 6% dan 10% berturut-turut 85,41 ± 1,78%, 82,84 ± 10,55% dan 79,40 ± 8,21%. Selanjutnya pada pemeriksaan analisis data secara statistika diketahui bahwa terdapat perbedaan bermakna antara kelompok kontrol negatif dengan kelompok perlakuan serum ekstrak daun widuri 2%, 6% dan 10% (p < 0,05). Perbandingan antara kelompok kontrol positif dengan kelompok perlakuan serum ekstrak daun widuri 2%, 6% dan 10% tidak berbeda bermakna dalam mencegah degradasi kolagen (p > 0,05). Dapat disimpulkan bahwa serum ekstrak daun widuri 2%, 6% dan 10% efektif dalam mencegah degradasi kolagen pada kulit marmut (Cavia porcellus) yang dipapar sinar UV-B dan memiliki efektifitas yang sama dengan kontrol positif.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: R/105/FF-S1/2023
Uncontrolled Keywords: Calotropis gigantea, degradasi, kolagen, serum, UV-B
Subjects: F. FARMASI > Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Sarjana Farmasi
Depositing User: kadek ganda rini
Date Deposited: 21 Nov 2023 02:34
Last Modified: 21 Nov 2023 02:34
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/4594

Actions (login required)

View Item
View Item