JANARIANI, NI KADEK SUKMA (2023) FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS KRIM TABIR SURYA EKSTRAK KULIT BUAH ALPUKAT (Persea americana Mill.). Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Full Text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1909482010068.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Sinar UV mampu memberikan manfaat terhadap kesehatan namun apabila terpapar dengan intensitas yang tinggi dapat memberikan dampak buruk terhadap kulit, seperti kulit terbakar (sunburn), kulit kemerahan (eritema), penuaan dini, serta kanker kulit sehingga diperlukan perlindungan kulit yang dapat menutupi tubuh dari paparan sinar UV. Krim tabir surya adalah sediaan kosmetik yang dapat digunakan sebagai perlindungan kulit dari paparan sinar UV. Kulit buah alpukat (Persea americana Mill.) memiliki kandungan flavonoid yang memiliki peran sebagai antioksidan sehingga mampu memberikan perlindungan pada kulit yang terpapar sinar UV matahari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu fisik krim tabir surya ekstrak kulit buah alpukat, korelasi antara konsentrasi ekstrak terhadap nilai SPF serta kategori tingkat proteksi krim tabir surya ekstrak kulit buah alpukat.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental yang dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu ekstraksi, pembuatan krim tabir surya, uji mutu fisik krim, dan pengujian nilai SPF secara in vitro. Krim tabir surya ekstak kulit buah alpukat dibuat dalam 3 formula dengan jumlah konsentrasi bahan aktif yang berbeda. Dilakukan pengujian mutu fisik untuk ketiga krim tabir surya yang meliputi uji organoleptis, pH, homogenitas, serta daya sebar yang dimulai dari minggu ke-0 hingga minggu ke-3. Krim tabir surya ekstrak kulit buah alpukat juga diujikan nilai SPFnya secara in vitro dengan spektrofotometer UV-vis. Hasil daya sebar dan nilai SPF dianalisis dengan program SPSS 25 menggunakan uji One Way ANOVA yang dilanjutkan dengan uji Post Hoc Bonferroni dan Korelasi pearson.
Berdasarkan hasil uji mutu fisik diperoleh ketiga krim memiliki mutu fisik yang stabil dari minggu ke-0 hingga minggu ke-3, namun F3 memiliki daya sebar yang belum memenuhi standar krim di pasaran. Hasil analisis statistik daya sebar perminggu ketiga formula menunjukkan hasil tidak terdapat perbedaan bermakna selama penyimpanan, namun terdapat perbedaan yang bermakna antara F1, F2, dan F3. Krim F1 memiliki nilai SPF dengan kategori maksimal, sedangkan krim F2 dan F3 memiliki SPF dengan kategori ultra. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara konsentrasi ekstrak dengan nilai SPF dengan nilai sig. (2-tailed) < 0,05 dan nilai pearson correlation (r) menunjukkan korelasi positif (searah) dengan kekuatan korelasi yang sangat kuat. Sehingga dapat disimpulkan formulasi krim ekstrak kulit buah alpukat F1 dan F2 memiliki mutu fisik yang baik, dengan kategori nilai SPF maksimal hingga ultra dan korelasi antara konsentrasi ekstrak dengan nilai SPF berkorelasi searah dengan kekuatan korelasi sangat kuat.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | R/103/FF-S1/2023 |
Uncontrolled Keywords: | Kulit buah alpukat, mutu fisik, SPF, krim tabir surya |
Subjects: | F. FARMASI > Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Sarjana Farmasi |
Depositing User: | kadek ganda rini |
Date Deposited: | 28 Oct 2023 04:15 |
Last Modified: | 28 Oct 2023 04:15 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/4379 |