AKTIVITAS TABIR SURYA GEL EKSTRAK BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) SECARA IN VIVO

MAHADEWI, DEWA AYU TRISNA (2023) AKTIVITAS TABIR SURYA GEL EKSTRAK BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) SECARA IN VIVO. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
1909482010080.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penggunaan tabir surya dapat melindungi kulit dari berbagai dampak negatif karena paparan radiasi UV dari sinar matahari dapat menimbulkan reactive oxygen species (ROS) yang dapat menyebabkan peradangan pada kulit seperti kemerahan, warna kulit lebih gelap, penuaan dini hingga kanker kulit. Penggunaan tabir surya dapat melindungi kulit dari paparan UV. Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) yang berasal dari keluarga Fabaceae memiliki kandungan kimia fenolik, flavonoid, antosianin, flavonol glikosida, kaempferol glikosida, quersetin glikosida, mirisetin glikosida, terpenoid, tanin dan steroid yang berpotensi sebagai tabir surya alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas tabir surya pada sediaan gel ekstrak bunga Telang secara in vivo dengan mengukur tingkat eritema pada mencit.
Bunga telang diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 80%. Skrining fitokimia dilakukan secara kualitatif yang terdiri dari uji alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, terpenoid dan antrakuinon. Kadar total fenol ekstrak bunga telang ditetapkan dengan spektrofotometri UV-Vis dengan pereaksi Folin Ciocalteu pada panjang gelombang 739 nm. Sediaan gel dibuat dalam konsentrasi 5% dan 10%. Aktivitas anti eritema terhadap mencit jantan sebanyak 20 ekor. Data yang diamati berupa nilai mean yang diperoleh dari pengukuran intensitas warna merah (eritema) menggunakan Adobe Photoshop CS6 2012 dan data tersebut diuji secara statistika dengan uji normalitas, homogenitas, ANOVA dengan Post Hoc Tukey dengan taraf kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bunga Telang mengandung metabolit sekunder flavonoid, saponin, terpenoid, dan tanin. Kadar total fenol ekstrak bunga Telang sebesar 128,28 ± 5,956. Pengujian eritema pada mencit menunjukkan bahwa kelompok Kontrol (-) memiliki nilai mean yang paling tinggi yaitu (119,796 ± 3,247) kemudian diikuti oleh kelompok Perlakuan 1 (107,980 ± 3,797), Kontrol + (105,402 ± 3,074) dan Perlakuan 2 dengan nilai mean yang paling rendah (99,118 ± 6,841). Data analisis statistik menunjukkan hasil sebaran data normal dan homogen. Pada hasil uji post hoc tukey menunjukkan hasil kelompok kontrol positif (produk sunscreen) dengan kelompok perlakuan 1 (gel 5%) dan perlakuan 2 ( gel 10%) menunjukkan tidak adanya perbedaan secara signifikan secara statistik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah gel ekstrak bunga telang konsentrasi 5% dan 10% memiliki efek signifikan terhadap tingkat eritema, dimana formula II dengan penambahkan konsentrasi ekstrak sebesar 10% lebih efektif dalam menurunkan tingkat eritema pada mencit dan kandungan senyawa fenolik total berhubungan dengan tingkat eritema pada mencit.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: R/101/FF-S1/2023
Uncontrolled Keywords: bunga Telang (Clitoria ternatea L.), eritema, gel, tabir surya
Subjects: F. FARMASI > Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Sarjana Farmasi
Depositing User: kadek ganda rini
Date Deposited: 28 Oct 2023 03:55
Last Modified: 28 Oct 2023 03:55
URI: http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/4374

Actions (login required)

View Item
View Item