HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PEMILIHAN OBAT TRADISIONAL DAN KONVENSIONAL UNTUK SWAMEDIKASI PADA PASIEN DI APOTEK SAHABAT DENPASAR TIMUR

Pengetahuan adalah kemampuan yang dimiliki seseorang, yang menjadi dasar pengambilan keputusan yang mempengaruhi sikap. Sikap merupakan salah satu faktor dalam menentukan keputusan sehingga pengetahuan dan sikap memiliki peran yang penting sebagai upaya dalam meningkatkan kesehatan. Swamedikasi merupakan salah satu upaya kuratif yang sering dilakukan oleh masyarakat untuk mengobati gejala sakit atau penyakit yang sedang diderita tanpa mengunjungi dokter. Dalam pelaksanaan swamedikasi tidak lepas dari penggunaan obat tradisional dan obat konvensional, dimana pemilihan terhadap obat sangat dipengaruhi oleh faktor pengetahuan dan sikap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap pemilihan obat tradisional dan konvensional untuk swamedikasi pada pasien di Apotek Sahabat Denpasar Timur.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional dan teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Penentuan besar sampel menggunakan teknik Slovin sehingga didapatkan jumlah responden yaitu sebanyak 106 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Sumber data dalam penelitian ini yaitu data primer yang diperoleh dari instrumen yang digunakan yaitu kuesioner yang terdiri dari kuesioner pengetahuan dengan skala Guttman dan kuesioner sikap dengan skala Likert. Sebelum kuesioner disebarkan, diuji validitas dan reliabilitasnya terlebih dahulu menggunakan teknik uji Pearson Product Moment Correlation. Analisis korelasi pengetahuan dan sikap pemilihan obat diuji menggunakan teknik uji korelasi Spearman rank.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan pasien mengenai swamedikasi mayoritas memiliki pengetahuan yang cukup sebanyak 50 responden (47,2%) dengan sikap yang cenderung positif terhadap obat konvensional pada saat melakukan swamedikasi. Hasil analisis korelasi didapatkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap pemilihan obat tradisional dan obat konvensional (hasil uji korelasi Spearman rank nilai signifikansi 0,02<0,05).