BERATA, PUTU FEBRYANA SURYAPUTRI (2023) OPTIMASI KRIM NANOPARTIKEL TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) DALAM PERANNYA SEBAGAI FOTOPROTEKTOR. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Full Text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
2109482010166.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
Sinar ultraviolet, terutama sinar ultraviolet B (UV-B) dapat menyebabkan terbentuknya radikal bebas yaitu Reactive Oxygen Species (ROS). Sediaan tabir surya dianjurkan penggunaannya untuk mencegah atau meminimalkan efek sinar UV yang berbahaya terhadap kulit. Salah satu tanaman yang memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai zat aktif tabir surya adalah tanaman kelor (Moringa oleifera L.). Senyawa aktif herbal dalam bentuk sediaan ekstrak memiliki kelemahan yaitu, rendahnya kelarutan dalam air sehingga menurunkan bioavailabilitasnya. Nanopartikel adalah salah satu strategi untuk meningkatkan bioavailabilitas senyawa aktif herbal. Sediaan tabir surya dari tepung nanopartikel daun kelor (Moringa oleifera L.) berbentuk krim nanopartikel dibuat dalam beberapa konsentrasi. Sehingga diketahui aktivitas optimum krim nanopartikel tepung daun kelor sebagai fotoprotektor berdasarkan nilai Sun Protection Factor (SPF).
Penelitian ini dilakukan dengan ekstraksi tepung nanopartikel daun kelor terlebih dahulu, untuk kemudian dipekatkan dengan rotary evaporator. Ekstrak yang didapat kemudian dibuat menjadi sediaan krim. Kemudian krim dilarutkan menjadi konsentrasi 200 ppm, 400 ppm, 800 ppm, 2.500 ppm, 5.000 ppm, 7.500 ppm, dan 10.000 ppm untuk selanjutnya diukur absorbansinya pada panjang gelombang 290-320 nm dengan interval 5 nm. Absorbansi yang didapat kemudian dicatat dan dihitung nilai SPFnya dengan menggunakan persamaan Mansur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai SPF pada konsentrasi 2.500 ppm diperoleh nilai SPF 6,44 (kategori proteksi ekstra), untuk konsentrasi 5.000 ppm diperoleh nilai SPF 12,50 (kategori proteksi maksimal), konsentrasi 7.500 ppm diperoleh nilai SPF 19,23 (kategori proteksi ultra), dan kemudian pada konsentrasi 10.000 ppm diperoleh nilai SPF 26,31 (kategori proteksi ultra). Dari hasil yang ditunjukkan pada konsentrasi 2.500 ppm hingga 10.000 ppm, menandakan bahwa krim nanopartikel tepung daun kelor (Moringa oleifera L.) 5% memiliki potensi sebagai fotoprotektor.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | R/56/FF-S1/2023 |
Uncontrolled Keywords: | Moringa oleifera L., SPF, fotoprotektor |
Subjects: | F. FARMASI > Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Sarjana Farmasi |
Depositing User: | kadek ganda rini |
Date Deposited: | 28 Oct 2023 03:34 |
Last Modified: | 28 Oct 2023 03:34 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/4371 |