PENGARUH KEPEMIMPINAN AUTENTIK, NILAI ETIKA PERUSAHAAN, TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDITOR PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI PROVINSI BALI

Perilaku disfungsional dalam konteks audit merupakan perlaku menyimpang atau perilaku merugikan yang dilakukan oleh auditor dalam menjalankan penugasan audit. Perilaku disfungsional auditor tersebut dapat memberikan dampak pada hasil kualitas audit sehingga para pengguna laporan dapat mengalami krisis kepercayaan atas hasil laporan audit yang dihasilkan oleh auditor. Penelitian ini bertujuan untuk menguji menguji dan memperoleh bukti empiris pengaruh kepemimpinan autentik, nilai etika perusahaan, tekanan anggaran waktu dan kompleksitas tugas terhadap perilaku disfungsional auditor pada Kantor Akuntan Publik di Provinsi Bali. Populasi dalam penelitian ini yaitu auditor yang bekerja pada KAP di Provinsi Bali. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 87 responden pada 17 KAP di Provinsi Bali. Dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan autentik dan nilai etika perusahaan tidak berpengaruh terhadap perilaku disfungsional auditor. Variabel tekanan anggaran waktu berpengaruh negatif terhadap perilaku disfungsional auditor dan variabel kompleksitas tugas berpengaruh positif terhadap perilaku disfungsional auditor.