ANALISIS PENGARUH CARA PEMBAYARAN PROYEK TERHADAP PROFITABILITAS KONTRAKTOR (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Gedung Lt II 18 RKB SDN 2 Dangin Puri)

Pembangunan proyek konstruksi merupakan salah satu sektor yang sangat penting bagi perekonomian suatu negara. Sebagai suatu bisnis, keuntungan (profitabilitas) adalah hal yang sangat penting bagi kontraktor dalam industri konstruksi. Namun seringkali pada suatu proyek pemerintah terkadang kontraktor harus menyetujui kontrak kerja yang sudah dibuat oleh instansi pemerintah yang di dalamnya sudah terdapat kontrak cara pembayaran baik itu cara pembayaran bulanan, termin, atau pembayaran sekali diakhir.
Penelitian dilakukan pada proyek Pembangunan Gedung Lantai II SD N 2 Dangin Puri Denpasar. Dalam penelitian ini penulis menggunakan acuan data Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Time Schedule yang diperoleh dari kontraktor CV. Manggala. Cara pembayaran yang akan di gunakan dalam penelitian ini adalah dengan 4 (empat) variasi termin deng uang muka dari 0%, 10%, 20%, dan 30%) yang akan dianalisis menjadi 16 alternatif.
Variasi pembayaran yang memiliki nilai kas akhir terbesar yaitu alternatif XV (Uang Muka 30%, Termin 25%,30%,25%,20%) sebesar Rp530.157 dengan melakukan pinjaman bank sebesar Rp 400.000.000. Sedangkan variasi pembayaran dengan nilai kas akhir terkecil yaitu alternatif IV dengan nilai kas akhir sebesar -Rp42.449.817 dengan pinjaman sebesar Rp 2.500.000.000. Variasi pembayaran dengan profit tertinggi bagi kontraktor adalah pada aternatif XV (Uang Muka 30%, Termin 25%, 30%, 25%, 20%) yaitu 0,01 % dari kontrak. Variasi dengan profit terendah pada alternatif IV (Uang Muka 0%, Termin 30%, 40%, 20%, 10%) dengan profit -0,67%.