ANALISIS PROYEKSI BIAYA DAN WAKTU PENYELESAIAN PROYEK DENGAN METODE EARNED VALUE MANAGEMENT (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Ruas Jalan SP 3 Jl. Pantai Pererenan, Kabupaten Badung)

Proyek konstruksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan dalam jangka waktu tertentu dan tidak berulang. Dalam pelaksanaannya memiliki batas waktu kerja, artinya kegiatan tersebut harus diselesaikan sebelum ataupun tepat waktu yang telah ditentukan sesuai kontrak. Salah satu cara untuk mengetahui jadwal perencanaan proyek, pengendalian waktu dan biaya adalah dengan menggunakan metode Earned Value Management (EVM). Metode tersebut dapat memperkirakan estimasi biaya dan waktu proyek serta progres pelaksanaan proyek sesuai perencanaan atau sebaliknya, sehingga akan dipakai dalam menganalisis progres pekerjaan pada pelaksanaan Proyek Pembangunan Ruas Jalan SP 3 Jl. Pantai Pererenan, Kabupaten Badung.
Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rencana Anggaran Biaya (RAB), laporan harian, laporan mingguan, time schedule rencana dan realisasi, serta harga satuan lapangan. Dari analisis data-data tersebut dengan menggunakan metode Earned Value Management maka didapatkan kinerja proyek dari segi waktu dan biaya serta didapatkan proyeksi biaya dan waktu penyelesaian proyek.
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan untuk CPI rata-rata pada minggu 1 sampai minggu ke 5 mendapat nilai 0,909<1, berarti anggaran pelaksanaan proyek lebih besar dari anggaran rencana. Untuk hasil SPI rata-rata bernilai 1,047>1, maka kondisi proyek berjalaan lebih cepat dari jadwal yang telah direncanakan. Untuk proyeksi EAC senilai Rp. 2.603.489.504, dan mendapatkan proyeksi EAS yaitu 49 hari.