ANALISIS KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG STUDI KASUS: BANGUNAN GEDUNG PASAR RAKYAT TEMATIK WISATA UBUD

Dalam upaya meningkatkan kenyamanan masyarakat dan wisatawan dalam melaksanakan kegiatan jual beli, pemerintah harus menyediakan fasilitas pendukung yang memadai. Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan perekonomian yaitu dengan cara perbaikan infrastruktur. Salah satu contoh perbaikan infrastruktur yang dilaksanakan oleh pemerintah yaitu proyek pembangunan pasar. Gedung pasar sebagai fasilitas publik sudah semestinya untuk diperhatikan keandalan bangunannya. Penerapan keandalan bangunan diperlukan untuk menjamin keselamatan seluruh elemen yang berada di dalam gedung tanpa terkecuali. Pasar Rakyat Tematik Wisata Ubud merupakan bangunan gedung 2 lantai yang dilengkapi dengan basement.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi serta faktor yang paling mempengaruhi dan tingkat keandalan bangunan gedung Pasar Rakyat Tematik Wisata Ubud. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif adalah jenis data yang dapat diukur atau dihitung secara langsung, dapat berupa informasi atau penjelasan yang dinyatakan dengan bilangan atau berbentuk angka. Data diperoleh dari kuesioner dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 29/PRT/M/2006 dan Peraturan Bupati Gianyar Nomor 7 Tahun 2023. Data kualitatif adalah jenis data yang berupa kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan gambaran objek yang dapat diamati. Data ini diperoleh dari observasi dan wawancara.
Faktor – faktor yang mempengaruhi Keandalan Bangunan Gedung Pasar Rakyat Tematik Wisata Ubud yaitu meliputi arsitektur, struktur, utilitas dan proteksi kebakaran, aksesibilitas, tata bangunan dan lingkungan. Persyaratan yang menjadi prioritas yaitu persyaratan keselamatan tanpa mengesampingkan ketiga persyaratan lainnya. Tingkat keandalan bangunan gedung Pasar Rakyat Tematik Wisata Ubud sebesar 96,80% termasuk andal (95 – 100%).