ANALISIS PERBANDINGAN WAKTU RENCANA PELAKSANAAN PROYEK METODE KONVENSIONAL DENGAN METODE CPM BERBASIS MS. PROJECT (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Gedung KIA RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah)

Penjadwalan pada proyek Pembangunan Gedung KIA RSUP Prof. I.G.N.G Ngoerah menggunakan metode kurva S, dimana metode konvensional tersebut tidak dapat menunjukan kegiatan apa saja yang merupakan kegiatan kritis. Sehingga, dilakukan analisis menggunakan metode CPM (Critical Path Method) untuk mengklasifikasikan apa saja yang merupakan kegiatan kritis dan tidak kritis. Kegiatan kritis merupakan kegiatan yang pelaksanaannya tidak dapat ditunda, sebab jika ditunda maka dapat memperbesar total waktu penyelesaian proyek konstruksi. Pada analisis ini penulis menggunakan software Ms. Project yang digunakan dalam pembuatan penjadwalan proyek dan hasil dari penginputan data dari software ini berupa gantt chart. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kuantitatif. Metode tersebut bertujuan untuk membuat gambar atau deskriptif tentang suatu keadaan secara objektif yang menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut serta penampilan dan hasilnya. Kegiatan kritis yang didapat pada analisis dengan metode CPM (Critical Path Method) hanya pada 1 kegiatan yaitu pada pekerjaan door and window di lantai 1. Waktu penyelesaian proyek dengan metode CPM (Critical Path Method) adalah 245 hari kerja. Perbandingan waktu rencana pelaksanaan metode konvensional dengan metode CPM (Critical Path Method) adalah dengan metode konvensional waktu pelaksanaan 231 hari kerja sedangkan dengan metode CPM (Critical Path Method) didapat waktu pelaksanaan selama 245 hari kerja.