PENGARUH INDEPENDENSI, KOMPETENSI, TEKANAN KERJA, KOMITMEN ORGANISASI DAN ETIKA PROFESI TERHADAP KINERJA AUDITOR PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI PROVINSI BALI

Semakin berkembangnya perusahaan pada umumnya, maka semakin berkembang pula profesi akuntan publik. Profesi akuntan publik diperlukan untuk menilai dapat atau tidak dapat dipercayainya suatu laporan keuangan yang diberikan manajamen. Kebutuhan perusahaan akan pengauditan kegiatan perusahaannya menunjukkan pentingnya peran auditor dalam dunia perekonomian. Hal tersebut mendorong KAP untuk meningkatkan kualitas jasa auditnya yang dapat dilihat dari kinerja auditor yang bekerja didalamnya. Pesatnya persaingan di kalangan auditor dan berkembangnya profesi auditor menuntut auditor untuk selalu meningkatkan kinerjanya dengan tujuan agar dapat menciptakan auditor yang mampu menghasilkanproduk audit yang berkualitas tinggi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan memperoleh bukti pengaruh independensi, kompetensi, tekanan kerja, komitmen organisasi dan etika profesi terhadap kinerja auditor pada kantor akuntan publik di Provinsi Bali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa independensi berpengaruh positif terhadap kinerja auditor pada Kantor Akuntan Publik di Bali, jadi hipotesis yang menyatakan independensi berpengaruh positif terhadap kinerja auditor diterima. Kompetensi berpengaruh positif terhadap kinerja auditor Kantor Akuntan Publik di Bali dan hipotosis yang menyetakan kompetensi berpengaruh positif terhadap kinerja auditor diterima. Tekanan kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor pada Kantor Akuntan Publik di Bali, dan hipotesis yang menyatakan tekanan kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja auditor ditolak. Komitmen organisasi tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor pada Kantor Akuntan Publik di Bali, dan hipotesis yang menyatakan komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja auditor ditolak. Etika profesi berpengaruh positif terhadap kinerja auditor pada kinerja auditor di Bali, dan hipotesis yang menyatakan etika profesi berpengaruh positif terhadap kinerja auditor diterima.