SUADNYANA, I GEDE (2023) EVALUASI KINERJA JARINGAN IRIGASI OONGAN UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PENGELOLAAN AIR IRIGASI. Other thesis, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
![[thumbnail of Abstrak]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
339-FT-SIP-6-7.pdf - Other
Download (516kB)
![[thumbnail of BAB I-II]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
339-FT-SIP-16-56.pdf - Other
Download (5MB)
![[thumbnail of Full Text]](https://eprints.unmas.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
339-FT-SIP.pdf - Other
Restricted to Registered users only
Download (5MB) | Request a copy
Abstract
Pengelolaan irigasi merupakan hal yang penting dalam ketahanan pangan. Daerah Irigasi Oongan terletak di Kecamatan Denpasar Timur merupakan salah satu daerah irigasi dalam pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) Tukad Ayung. DI Oongan memiliki luas potensial sebesar 1781 Ha, namun sekarang luas fungsionalnya hanya 617 Ha. Dari pencatatan debit tahun 2019 pada bulan Maret periode 1 dan 2 memiliki debit rata-rata 680 lt/dtk, sedangkan kebutuhan debit di pintu intake Oongan sebesar 880,7 lt/dtk yang di mana bulan tersebut padi sedang dalam masa pertumbuhan. Dari keterangan di atas telah menunjukkan bahwa Daerah Irigasi Oongan mengalami kekurangan air pada masa itu dan berpengaruh buruk terhadap neraca air (water balance) pada DI Oongan sehingga penelitian ini perlu dilakukan agar pengelolaan irigasi dapat terjaga.
Metode analisis yang dilakukan pada penelitian ini yaitu analisis debit andalan metode Weibull, analisis kebutuhan air irigasi metode Penman modifikasi, analisis keseimbangan air metode water balance, analisis efisiensi jaringan irigasi dan analisis efektivitas jaringan irigasi yang dimana menggunkana instrumen microsoft excel. Data yang diperlukan dalam penelitian diantaranya data debit bendung selama 10 tahun terakhir, data pola tanam, data klimatologi, data kondisi eksisting jaringan irigasi, penampang saluran dan debit saluran irigasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai imbangan air pada Daerah Irigasi Oongan mengalami defisit pada bulan Maret, April, Mei, Juli, Agustus, Oktober November dan Desember jika pola pemberian air dilakukan secara serentak. Namun, jika dilakukan pola pemberian air dengan sistem bergilir maka hanya akan terjadi defisit hanya pada periode bulan pertama Juli. Perlu adanya pengaturan air yang akan mengutamakan petak dari hulu terlebih dahulu untuk mengurangi faktor kehilangan air irigasi. Analisis efisiensi saluran primer serta sekunder pada Daerah Irigasi Oongan memperoleh hasil persentase 80,47% dan 94,1% yang di mana menunjukkan bahwa saluran primer belum efisien di bawah nilai standar, yaitu 90% sehingga perlu adanya perbaikan baik itu dari sistem pengelolaan air maupun perbaikan fisik prasarana irigasi. Sementara itu, saluran sekunder mendapatkan hasil rata-rata dengan persentase 94,1% yang masuk ke dalam kategori efisien sehingga perlu dijaga dan melakukan pemeliharaan melalui kegiatan operasional dan pemeliharaan pada saluran daerah irigasi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | R/339/FT-SIP/2023 |
Uncontrolled Keywords: | Neraca Air, Efisiensi Saluran, Daerah Irigasi |
Subjects: | F. TEKNIK |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | kadek ganda rini |
Date Deposited: | 20 Oct 2023 03:42 |
Last Modified: | 20 Oct 2023 03:42 |
URI: | http://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/4311 |