PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEWAN KOMISARIS, DEWAN DIREKSI DAN KOMITE AUDIT TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN 2019-2021

Kinerja keuangan adalah gambaran atas tingkat keberhasilan yang dicapai oleh perusahaan dalam kegiatan operasional suatu perusahaan. Lemahnya implementasi tata kelola perusahaan yang baik menjadi penyebab terjadinya ketidak stabilan ekonomi yang berdampak pada penurunan kinerja keuangan perusahaan. Diterapkannya Good Corperate Govermant secara efektif dan efisien akan menciptakan kepercayaan publik yang dapat mengurangi biaya pengawasan sehingga dapat menciptakan kinerja yang baik bagi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dewan komisaris, dewan direksi dan komite audit terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2019-2021. Variabel independen meliputi kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dewan komisaris, dewan direksi dan komite audit dengan variabel dependen kinerja keuangan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2019-2021. Sampel penelitian ini sebanyak 54 perusahaan yang ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dengan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional dan komite audit tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Sedangkan variabel dewan komisaris dan dewan direksi berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan. Saran bagi penelitian selanjutnya dapat memperluas lingkup penelitian, seperti sektor manufaktur, sektor pertambangan, sektor otomotif, sektor property, serta sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi serta menambahkan variabel lain seperti ukuran perusahaan, Corporate Social Responsibility (CSR), dan nilai perusahaan.