PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI MICROORGANISME LOKAL (MOL) DAUN KELOR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI PAKCOY (Brassical rapa L.)

Sawi Pakcoy memiliki daun yang berwarna hijau dengan kandungan gizi dan nilai ekonomis yang terbilang tinggi. Sawi pakcoy memiliki banyak nutrisi yang diperlukan tubuh. Tanaman sawi pakcoy merupakan salah satu sayuran yang banyak di minati di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, perlu adanya upaya pengembangan pupuk organik yang efisien untuk dapat meningkatkan kesuburan tanah dan pengendalian hama penyakit. Salah satu upaya yang dilakukan dalam budidaya tanpa menggunakan bahan-bahan kimia yang akan merusak lingkungan adalah dengan penggunaan MOL. MOL adalah mikroorganisme yang aktif dan berada di suatu tempat, yang didapat dari tanaman atau bagian tanaman.
MOL adalah cairan yang mengandung mikroorganisme yang berguna untuk tanaman dan kesuburan tanah seperti Rhizobium sp, Azospirillum sp, Azotobacter sp, Pseudomonas sp, Bacillus sp dan bakteri pelarut phospat dan merupakan hasil produksi sendiri dari bahan-bahan alami disekeliling kita . Bahan alami yang mengandung zat perangsang pertumbuhan serta MOL, diantaranya adalah daun kelor .
Tujuan dari penelitian ini adalah Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh MOL daun kelor terhadap pertumbuhan Sawi pakcoy Penelitian bertujuan agar mengetahui besarnya konsentrasi MOL daun kelor terhadap pertumbuhan tanaman Sawi pakcoy . penelitian ini di laksanakan di di kebun binaan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bali . Analisis yang di dapat akibat perlakuan yang diberikan memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun tanaman, berat segar total tanaman, berat segar tanaman di atas tanah, berat kering oven total tanaman dan pengaruh yang tidak nyata terhadap parameter berat segar akar tanaman dan berat kering akar tanaman Jumlah daun tertinggi diperoleh pada konsentrasi P3