ANALISIS KESESUAIAN LAHAN TANAMAN KOPI ARABIKA (Coffea arabica L.) DI DESA CATUR KECAMATAN KINTAMANI

Penelitian ini berjudul "Analisis Kesesuaian Lahan Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica L.) Di Desa Catur Kecamatan Kintamani". Terletak di timur laut Provinsi Bali, dengan garis bujur timur antara 115º05´ sampai 115º030´ dan garis lintang selatan antara 8º10´ sampai 8º20´. Kecamatan Kintamani merupakan kecamatan terluas di Kabupaten Bangli dengan luas 366,92 km2 dari 480,61 km2 luas keseluruhan Kabupaten Bangli serta memiliki 48 desa/kelurahan dinas dari total 72 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Bangli. Kopi gunung catur adalah merek kopi specialty arabika yang berasal dari Kintamani, Pusat pembudidayaan dan kegiatan produksi kopi specialty arabika terluas di Bali ada di Kecamatan Kintamani. Sertifikat Indikasi Geografis telah diberikan kepada kopi ini sejak tahun 2008. Luas perkebunan kopi di Desa Catur saat ini mencapai 560 hektar dengan luas kebun yang dimiliki petani berbeda-beda satu dengan yang lainnya. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisa karakteristik lahan tanaman kopi arabika kintamani (Coffea arabica L.) di Desa Catur dan menentukan tingkat kesesuaian lahan tanaman kopi arabika kintamani (Coffea arabica L.) di Desa Catur. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, Metode yang digunakan untuk analisis kesesuaian lahan pada tanaman kopi arabika ini antara lain matching, analisis kesesuaian lahan dengan metode matching dilakukan dengan mencocokkan antara karakteristik lahan dengan syarat penggunaan lahan untuk tanaman kopi arabika dan scoring, metode scoring disebut juga dengan skor skala yaitu hasil ukuran berupa angka (kuantitatif). Hasil penelitian menunjukkan karakteristik lahan hasil analisis lapangan di lokasi penelitian menunjukkan, bahwa parameter media perakaran yakni, drainase baik-sedang, tekstur tanah lempung liat berpsir, dan kedalaman efektif 60 cm sangat sesuai dalam mendukung pertumbuhan tanaman kopi arabika. Parameter pH 5,5-6,0, batuan di permukaan 2-4% sangat sesuai, dan 5% cukup sesuai, serta tanpa bahaya banjir cukup mendukung pertumbuhan tanaman kopi arabika di Desa Catur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Dari hasil analisis data yang sudah dilakukan pada lahan penelitian III, dan III menunjukkan bahwa, kesesuaian lahan dari ketiga lokasai penelitian di Desa Catur sangat sesuai (S1), yang memiliki nilai 39-48 yang artinya kelas kesesuaian lahan pada tempat penelitian adalah sangat sesuai untuk tanaman kopi arabika di Desa Catur, Kecamatan Kintamani.